LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kota Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun, diterjang banjir bandang pada Minggu (16/3/2025) sore. Akibatnya, akses jalan utama tertutup material lumpur dan bebatuan, memaksa pihak kepolisian untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut bersama Polres Simalungun langsung bergerak cepat mengatur lalu lintas di kawasan terdampak. Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, menjelaskan bahwa arus kendaraan dari Pematangsiantar menuju Parapat dialihkan ke Simpang Palang-Simpang Sitahuan. Sebaliknya, kendaraan dari Parapat menuju Pematangsiantar juga diarahkan melalui jalur yang sama.

"Situasi pengalihan arus dalam kondisi aman dan lancar," ujar Kompol Siti Rohani kepada wartawan, dilansir okemedan.com.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, tampak derasnya aliran air bercampur lumpur dan bebatuan melanda kawasan Kota Parapat, khususnya di Jalan Lintas Pematangsiantar-Toba. Sejumlah rumah warga mengalami kerugian material akibat banjir ini.

“Banyak sekali batu yang terbawa arus. Akses jalan pun terendam,” ucap seorang warga dalam video yang viral di media sosial.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni FH Sinaga, mengonfirmasi bahwa akses jalan benar-benar lumpuh akibat bencana ini. Pihaknya telah menurunkan personel untuk menangani dampak banjir dan memastikan keselamatan warga.

“Saat ini, kendaraan dari arah Pematangsiantar ke Toba maupun sebaliknya untuk sementara kami hentikan. Kami sudah menerjunkan personel di lapangan untuk menangani situasi ini,” tegasnya.

Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kepolisian terus berupaya mengevakuasi material banjir agar akses jalan bisa segera dibuka kembali. (**)