25 April 2025
Nasional

Afriadi Andika Kritik Bos Telkom dan Menteri BUMN, Desak KPK Usut Dugaan Korupsi

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Masyarakat Pemerhati Hukum, Afriadi Andika, secara tegas mengkritik pimpinan Telkom Indonesia terkait dugaan korupsi di lingkungan BUMN tersebut. Ia mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil dan memeriksa pimpinan Telkom untuk mengungkap potensi kerugian negara.

“Kami melihat ada indikasi kuat terjadinya penyimpangan di dalam tubuh BUMN Telkom. Ini harus segera diusut tuntas, dan Bos Telkom tidak boleh kebal hukum,” ujar Afriadi.

Tak hanya menyoroti dugaan korupsi, Afriadi juga mengkritik sikap pimpinan Telkom yang dinilai kurang empati saat memberikan bantuan kepada korban banjir.

“Alih-alih turun langsung berbaur dengan masyarakat, Bos Telkom justru hanya menyuruh staf mendorong bantuan dari atas perahu, seolah alergi berinteraksi dengan warga terdampak banjir. Ini kontras dengan Presiden Prabowo Subianto yang sigap turun langsung ke lokasi bencana dan berbaur bersama masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Ketua Gerakan Pemuda Anti Rasuah (GEMPAR) juga meminta KPK memeriksa Menteri BUMN, Erick Thohir, terkait investasi negara dalam saham GoTo (Gojek-Tokopedia) yang diduga merugikan keuangan negara.

“Kami meminta KPK memeriksa Erick Thohir karena ada indikasi kerugian negara dari investasi saham GoTo. Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana negara harus dikedepankan, tanpa pandang bulu,” tegas Afriadi.

Gerakan Pemuda Anti Rasuah berkomitmen untuk terus mengawal isu-isu korupsi di tubuh BUMN dan meminta penegak hukum bertindak cepat serta profesional demi keadilan dan kepentingan rakyat. (M)