66 Poktan di Pidie Dapat Bantuan Program Pompanisasi Dari Kementan RI
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -- Dampak El-Nino menyebabkan kekeringan lahan pertanian disejumlah wilayah di Indonesia, dan dampak ini juga mulai terasa di Pidie.
Mengantisipasi penurunan produksi pangan sekaligus menghadapi tantangan
darurat pangan akibat iklim ekstrim El-Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) RI telah menetapkan Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan untuk peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan, pompanisasi serta perluasan areal tanam padi.
Salah satu pendukung Satgas tersebut adalah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI.
Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie telah melaporkan, sekaligus mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat melalui Kementan RI.
Proposal yang diajukan oleh Distanpang Pidie disahuti oleh Kementan RI, melalui BPPSDM, yang merupakan bagian dari Satgas Antisipasi Darurat Pangan.
Medio April 2024, Kepala BPPSDMP, Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., bersama Tim Ahli nya, termasuk Kepala Distanbun Aceh, Ir. Cut Huzaimah, M.P., turun ke Pidie, melihat langsung sejumlah lahan pertanian serta berkoordinasi dengan Pemkab Pidie.
Dan solusi dari hasil turun lapangan serta koordinasi dengan Pemkab Pidie, dalam rangka peningkatan produksi pangan terutama pada MT Gadu, Satgas melalui BPPSDMP membantu petani di Pidie lewat program pompanisasi, selain pompa air, juga alsintan dan benih sebagai pendukung program tersebut.
Harapannya, dengan program pompanisasi dari BPPSDMP Kementan RI ini, petani bisa menanam padi pada MT Gadu, dari sebelumnya hanya sekali, bisa meningkat menjadi dua kali dalam setahun.
Senin (08/07/2024), Distanpang Pidie menyalurkan bantuan program pompanisasi dari Kementan RI kepada 66 Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar di 22 kecamatan dalam Kabupaten Pidie, berupa 23 unit pompa air 6 inci, 30 unit traktor roda dua (TR2), 13 unit TR4, dan juga benih jagung unggul, sesuai dalam laporan dari Kepala Distanpang Pidie pada kegiatan itu.
Bantuan kepada 66 Koptan ini diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Pidie, Ir. H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., yang didampingi oleh Kepala Distanpang Pidie, Hasballah, S.P., M.M., bertempat di komplek Distanpang setempat.
Dalam sambutan dan arahannya, Pj. Bupati Pidie, menyampaikan apresiasinya atas upaya Kepala Distanpang atas upaya bantuan untuk para petani Pidie, sehingga mendapat perhatian dari Kementan.
Dan terimakasih kepada Kementan RI atas perhatian yang begitu besar, yang telah membantu peralatan yang sangat dibutuhkan petani kita untuk meningkatkan hasil pertanian.
Beliau juga menyampaikan bahwa dalam segala kegiatan agar melibatkan para alim ulama. Dan sesuatu kegiatan agar mengedepankan akhlak.
Kata Pj. Bupati, kekuatan sebuah bangsa bukan pada angkatan perang belaka, tetapi pada akhlak orang- orangnya.
Ia mencontohkan, seratusan pasukan muslim yang dipimpin Nabi kita Muhammad SAW bisa mengalahkan ribuan pasukan kafir Quraisy Karena akhlak.
Begitu juga bila kita mengedepankan akhlak, suatu kegiatan bisa sukses. Seperti halnya bantuan ini, walau jumlahnya sedikit, tetapi kita bekerja dengan akhlak yang baik, pasti alatnya akan awet dan efektif, tidak mudah rusak sehingga menguntungkan dan berpengaruh bagi yang lainnya.
Kalau kita bekerja dengan baik, pemerintah pusat akan menilai, tentu saja kedepannya akan mendapatkan lagi bantuan semacam ini.
Diakhir sambutan dan arahannya, Ir. H. Wahyudi Adisiswanto mengucapkan tentang tiga prinsip dalam setiap kegiatan, pertama Silaturahim, Kembali kepada ajaran agama, dan ketiga senantiasa dibawah bimbingan alim ulama. Mudah- mudahan setiap yang kita kerjakan akan berkah dan terus berkembang.
Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, shalawat nabi, doa keberkatan diikuti peusijuek alsintan oleh Pimpinan Dayah Nurul Fatahillah Teubeng, Waled Musli, S.Pd.I.
Didampingi Kepala Distanpang, Kepala BPN, Kadinsos, dan pejabat terkait lainnya, termasuk yang mewakili unsur Forkopimda, Pj. Bupati Pidie menyerahkan secara simbolis pompa air, alsintan dan benih jagung kepada yang mewakili 66 Poktan dari 22 kecamatan dalam Kabupaten Pidie.(As)