192 Ternak Terjangkit PMK di Pidie Jaya Sembuh
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebanyak ternak dari 192 ternak dari 260 ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dinyatakan sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setelah diberikan pengobatan oleh tim kesehatan hewan di lapangan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Pidie Jaya, Syukri Itam, S.Pd melalui Kabid Peternakan, drh. Amirullah kepada awak media liputangampong news.id, Sabtu (30/07/2022) usai melaksanakan vaksinasi PMK hari terakhir di Kecamatan Jangka Buya.
Lanjut Amir, selama ini tim kesehatan hewan ternak dibantu dari sejumlah petugas instansi lainnya terus melakukan pemantauan, pemeriksaan, dan mengobati setiap ternak yang diketahui terjangkit PMK. Seluruh ternak sapi, kambing dan domba, kata dia, diperiksa secara intensif untuk memastikan kondisi kesehatannya menunjukkan gejala terjangkit wabah PMK atau tidak.
"Pamantauan yang dilakukan oleh tim sejak sebelum hari raya Idul Adha 1443H demi memastikan kesehatan ternak untuk Meugang dan Qurban. Kami juga melakukan penyemprotan desinfektan di area kandang yang terdampak," akuinya.
Selain itu, tambah Amir, jajarannya juga sudah melakukan vaksinasi PMK terhadap 1.000 ekor ternak khususnya sapi. Dimana Vaksinasi tahap 1 ini dilakukan secara bertahap dalam sepekan di tiga kecamatan dari delapan kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya.
"Seluruh sasaran target vaksinasi yang diberikan Pemerintah Aceh untuk Kabupaten Pidie Jaya tahap pertama 1.000 dosis atau 1.000 ekor sudah selesai dan hari ini, Sabtu (30/07) terakhir pelaksanaan vaksinasi PMK di Kecamatan Jangka Buya." sampaikan Amir
Adapun 1.000 dosis vaksinasi PMK yang telah dilakukan, yaitu: Kecamatan Trienggadeng 564 ekor, Bandar Dua 300 ekor dan Jangka Buya 136 ekor.
Tim gabungan yang terlibat untuk lakukan vaksinasi ini terdiri dari, medis dan paramedis Peternakan Pidie Jaya, Babinkamtibmas Polsek dan Babinsa Koramil kecamatan setempat dan dari Polres Pidie Jaya.
Untuk warga yang hewan ternaknya terjangkit PMK untuk tidak terlalu khawatir. Penyakit PMK ini memiliki tingkat kematian yang rendah walaupun tingkat terjangkitnya tinggi, tetapi masih bisa diobati." ujar Amir mengakhiri. (**)