15 Cabang Diperlombakan dalam First DQA Fair 2021
Foto : Direktur Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz Hajarul Akbar, MA saat membuka First DQA Fair di komplek dayah tersebut, jalan Banda Aceh-Medan, Km 19,5 Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar mulai 21-25 Juni 2021 | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Dayah Darul Quran Aceh menggelar First DQA Fair di komplek dayah tersebut, jalan Banda Aceh-Medan, Km 19,5 Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar mulai 21-25 Juni 2021.
Kegiatan dengan tema “peran Alquran dalam mewujudkan generasi kreatif dan inovatif di era kompetitif” itu diikuti oleh ratusan santri dan santriwati Dayah Darul Quran Aceh dengan memperlombakan 15 Cabang dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Untuk para santri terdapat 9 cabang perlombaan, diantaranya seperti debat, kaligrafi, story telling, cerdas cermat, rangking 1, balas pantun, futsal, badminton, dan tenis meja.
Sedangkan perlombaan khusus untuk santriwati adalah memasak, memanah, skiping question, kaligrafi, mufradat dan vocabulary.
Ketua Panitia Pelaksana Ustazah Dewi Lestari, S.Pd, Jumat (25/06/2021) mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menampung bakat dan minat para santri diluar kegiatan belajar mengajar. Selain itu menumbuhkan kreatifitas, inovasi dan daya saing yang tinggi di era kompetitif dan sebagai wadah untuk melihat dan mengetahui segala bakat yang dimiliki para santri.
“ini merupakan kali pertama Dayah Darul Quran Aceh menggelar penutupan Kegiatan Belajar Mengajar dengan menyelenggarakan festival DQA Fair. Mengingat situasi masih pandemi maka tidak memungkinkan untuk mengundang delegasi dari luar sehingga dikhususkan hanya untuk santri Dayah Darul Quran Aceh saja,” kata Ustazah Dewi Lestari.
Sementara itu Direktur Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz Hajarul Akbar, MA menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan berharap kegiatan itu dapat dilaksanakan setiap tahunnya untuk menambah pengalaman para santri.
“Juara bukanlah tujuan dalam mengikuti perlombaan, namun hal tersebut akan menjadi jalan untuk menempuh masa depan yang cemerlang. Sedangkan pengalaman akan mengajarkan kita arti dari kekalahan. Semoga cita-cita tersebut dapat diwujudkan,” pungkas Ustaz Hajarul Akbar. (**)