31 Desember 2025
Daerah

Zikir dan Doa Menggema di Pidie Jaya, Haul ke-16 Abu Meunasah Mee

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDi tengah luka pascabencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap ulama tetap terjaga dan berkobar. Hal tersebut tercermin dalam pelaksanaan Haul ke-16 almarhum H. Sulaiman Hasballah, ulama kharismatik yang dikenal luas dengan sapaan Abu Meunasah Mee. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan penuh haru di Dayah Darul Mutaalimin, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (18/12/2025).

Ratusan santri, alumni, serta masyarakat dari berbagai daerah memadati kompleks dayah sejak pagi hari. Lantunan zikir dan doa menggema di seluruh area, menciptakan suasana spiritual yang mendalam sekaligus menjadi penguat batin masyarakat yang tengah diuji oleh musibah bencana alam.

Pelaksanaan haul tahun ini berada di bawah pembinaan pimpinan Dayah Darul Mutaalimin saat ini, Tgk. Muksalmina yang akrab disapa Abi Maksal, putra almarhum Abu Meunasah Mee. Ia menegaskan bahwa haul bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum kebangkitan ruhani serta sarana mempererat solidaritas umat.

“Alhamdulillah, Haul ke-16 Abu Meunasah Mee tahun ini digagas oleh para alumni Dayah Darul Mutaalimin. Antusiasme santri, alumni, dan masyarakat sangat luar biasa, bahkan jamaah zikir membeludak,” ujar Abi Maksal.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan haul dengan lancar, aman, dan tertib. Abi Maksal mengapresiasi kerja keras panitia serta seluruh pihak yang telah berkontribusi demi suksesnya acara tersebut.

“Haul ini bukan sekadar mengenang sosok ulama besar, tetapi juga menjadi ajang memperkuat ukhuwah, meneguhkan nilai-nilai keilmuan, serta mempererat hubungan antara dayah, alumni, dan masyarakat,” tambahnya.

Haul ke-16 Abu Meunasah Mee menjadi bukti bahwa di tengah ujian dan duka pascabencana, nilai-nilai keislaman, persatuan, serta kecintaan terhadap ulama tetap hidup dan terpelihara di tengah masyarakat Aceh. (**)