LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Salah seorang warga menanam sawit lengkap dengan kandangya di Jalan Lingkar Kota Gunung Tua. 

Tanaman sawit tersebut nampak ketika tim liputangampongnews.id survei pelaksanaan peningkatan jalan lingkar tersebut, Selasa (28/07).

Dapat informasi yang menanam sawit di tengah jalan tersebut adalah Hajoran Siregar warga desa Hadungdung kecamatan portibi.

Saat di temui liputangampongnews.id di rumahnya, Hajoran mengaku kalo alasan dia  menanaminya karena tanah itu statusnya maaih miliknya. Sebelumnya dia tinggal di Medan dan setelah dia pulang kedesanya, dia kaget.

Rupanya kebunnya sudah rusak akibat orang yang tidak ber tanggung jawab. Namun setelah dia cari tahu rupanya tanahnya itu di buat untuk di jadikan jalan lingkar.

Akhirnya dengan kesabaran yang ia miliki dia belum mau melaporkan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut. 

Masalah tanahnya di buat untuk jalur jalan lintas kota gunung tua dirinya tidak keberatan tapi, dia meminta agar pemerintah Daerah Paluta harus menyelesaikan ganti ruginya dulu.

Saat wawancara dengan pak Hajoran,  ternyata masih ada masyarakat yang melakukan hal yang sama kebetulan datang kerumahnya yaitu pak Ramlan Siregar warga Desa Pasarmaan.

Pak Ramlan juga mengatakan hal yang sama "tanah saya akan kulepaskan bila ada ganti rugi dari pemerintah daerah Paluta" sebutnya berharap.

Sementara pihak yang berkaitan seperti PUD Paluta belum ada dapat dimintai tanggapannya. (MALIK)