Warga Pinto Rimba Bireuen Menolak Rumah Rehab, Ini Alasannya
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sebahagian masyarakat Pinto Rimba, Kabupaten Bireuen, menolak rehab rumah, dikhawatirkan setelah melakukan pembongkaran masayarakat bisa merugi, Sabtu, (23/07/2022).
Saifuddin Sekdes Gampong Pinto Rimba kepada media ini mengatakan Kami masyarakat petani dan pekebun, kehidupan sehari hari hanya mengadalkan hasil panen, bila ada hasil panen di kebun seperti pisang dan beberapa hasil kebun lain nya.
Bila di lihat ke kondisi sekarang ini, petani di desa pinto rimba untuk mencari nafkah sehari hari sangat prihatin, kebanyakan miskin dan berekonomi lemah.
Kata Saifuddin Sekdes Gampong Pinto Rimba dalam beberapa hari ini ada beberapa orang menemuinya, agar masyarakat pinto Rimba mengumpulkan KTP dan KK, yang katanya untuk mendapatkan bantuan Rumah Rehab, lalu ia kasih kabar untuk warga nya, namun kebanyakan warga nya menolak untuk mendapatkan rumah rehab, tapi dia selaku Sekdes tidak tau apa sebabnya.
Kata Saifuddin bila pemerintah atau dinas terkait serius untuk membantu warga kami ,di persilahkan turun ke lokasi ke desa pinto rimba,apa layak di rehab atau mendapat bantuan rumah layak huni.
Padahal bila kita lihat sebagian rumah warga pinto rimba layak di bantu , bila kita pegang saja, rata rata hampir roboh dan sebagian dinding rumah sudah di makan rayap.
Saifuddin juga menjelas kan bila ada orang orang tertentu yang miminta jatah persen untuk rehab rumah atau membangun rumah bantuan jangan meminta kepada warga kami jatah persen, dengan kondisi sekarang ini serba sulit ,untuk kebutuhan sehari hari.
biar lah kami menunggu ada pihak pihak yang serius membantu warga kami yang tidak meminta tarif persen ( uang ).
Dan dia sangat mengharap kepada pemerintah aceh dan pemkab bireuen ,untuk terjun langsung melihat keadaan warga pinto rimba ,pungkas saifiddin.
Pewarta Adi Saleum