22 November 2024
Lingkungan

Warga Pidie Laporkan Konflik Gajah ke Nasir Jamil

Liputangampongnews.id - Anggota DPR RI, Muhammad Nasir Jamil,  menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan  yang berlangsung di Gampong Tunong kecamatan Keumala, Pidie pada hari Jumat  (11/06 2021) siang. Acara yang  dihadiri oleh 120 peserta dari perwakilan 4 kecamatan yaitu Keumala, Tangse, Mila dan Tiro, Acara ini dipandu oleh Moderator Sudirman Hasan dan menjadi narasumber Utama langsung Bapak M. Nasir Jamil (Anggota DPR RI Fraksi PKS), didampingi Bapak Fakruddin (Camat Keumala), Muhammad ( Danramil Keumala) dan  Kapolsek Keumala yang diwakil oleh Irwandi. Namun ada yang berbeda dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar kali ini, dimana  Bang Nasir (panggilan akrab beliau) yang merupakan politisi PKS itu lebih memprioritaskan masukan dan tanggapan dari masyarakat, Pasalnya ia melihat selama ini setiap kegiatan sosialisasi 4 pilar selama ini lebih dominan pemateri. Setelah sedikit mememberikan gambaran  empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dan penjelasan kegiatan lebih banyak dilakukan diskusi dan penyerapan aspirasi masyarakat.

Pada pertemuan ini masyarakan ke empat kecamatan tersebut memaamfaatkan kesempatan dengan memberikan masukan terhadap kondisi yang di alami oleh masyarakat dari 4 kecamatan tersebut tentang konflik Gajah. Rasyidi tokoh pemuda Mila menyampaikan konflik yang terjadi dengan gajah, yang sudah terjadi sejak 2015 sampai sekarang tetapi belum ada penyelesaian yang konkrit dan mereka sudah mengadukan kepada pihak yang berwenag diantaranya BKSDA. Yang di iyakan oleh tokoh keulama, Tgk Lukman yang juga kenal dengan nama tgk Abu sarong  konflik gajah merupakan masalah peraturan dan kebijakan maka mereka memintak pemerintak untuk melakukan penyelesaian dengan serius. Pada pertemuan ini tokoh tokoh masyarakat dan Imum Mukim dari keempat kecamatan tersebut lebih banyak memintak kepada pemerintah melalui  bapak Nasir Jamir untuk dilakukan relokasi gajah. Fakhruddin ( Camat Keumala) juga memintak dilakukan relokasi terhadap gajah gajah yang selama ini telah merusak tanaman dan lahan masyarakat.

Dalam menanggapi masukan dan aspirasi dari masyarakat, Pada kesempatan ini Nasir Jamil lebih mengedeapan usaha bersama untuk menyelesaikan konflik gajah ini yang sudah lama terjadi, Karena konflik gajah ini merupakan konflik sosial juga, bukan konflik indivdual, di samping relokasi juga perlu penanganan yang konkrit, disamping itu dia juga akan mencari informasi dari BKSDA Aceh terhadap rencana dan langkah telah dilakukan terhadap penanganan konflik gajah ini.

Kegiatan ini ditutup oleh Tgk Anwar Pimpinan Dayah Babul Munawarrah Beungga kecamatan Tanse, Tgk anwar  sangat berterima kasih terhadap kehadiran Bapak Nasir Jamil ke keumala pidie, beliau sangat berterimakasih terhadap  masukan masukan dari masyarakat dan ini bisa diterusakan dan diperjuangkan, serta ada tindak lanjut dan soliusinya, karena masyarakat sudah berputus asa terhadap konflik gajah ini. Kalau ini tidak tangani dengan baik akan bertambah korban dari masyarakat yang sudah tidak berdaya. (MA)