Wali Kota Banda Aceh Maafkan Bu Laila
Foto : Wali Kota Banda Aceh Bersama Ibu Laila | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id – Sempat Viral di media sosial tentang seorang ibu pedagang di Pasar Kartini Peunayong yang menghujat Walikota Banda Aceh saat dipindahkan ke Pasar baru Al-Mahirah. Ibu Laila, mengaku diprovokasi oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk membuat video yang viral, dirinya mengaku tidak kenal sama sekali dengan oknum yang merekam dirinya.
“Saya telah memaafkan dari awal. Tidak ada yang salah dari Ibu Laila, dirinya hanya sedang khilaf dan tidak dapat mengontrol diri saat itu,” kata Aminullah, Selasa, 8 Juni 2021, di Balai Kota.
Pada Minggu, 6 Juni 2021, Laila berinisiatif bertemu langsung orang nomor satu di Banda Aceh itu dengan mengunjungi kediaman dinasnya didampingi pihak pengurus pasar.
Kepada Aminullah, Laila mengaku dirinya dimanfaatkan dengan diarahkan untuk menjawab segenap pertanyaan seorang yang datang merekamnya saat itu.
“Saya heran dan sangat sedih. Mengapa ada yang berani memanfaatkan kepolosan Ibu Laila untuk kepentingan yang tidak baik,” katanya.
Ibu Laila, saat bertemu langsung dengan Wali Kota, dirinya meminta maaf sebesar-besarnya atas kecerobohannya, “saya minta maaf sebesar-besarnya atas perkataan saya saat itu, karena saya benar-benar terbawa emosi dan seperti diprovokasi, saya juga tidak tahu siapa yang merekam video tersebut.”
Dihadapan Aminullah, Ibu Laila menitihkan air mata menyesali perbuatannya. Tampak ia meminta maaf dengan setulus hati. Dengan senyuman hangat, Wali Kota Banda Aceh mengatakan almarhum suami Ibu Laila yang merupakan mantan pegawai di kantor Keuchik Peunayong adalah sahabat karibnya.
Wali Kota mengenang kisah persahabatan mereka sehingga ibu Laila pun semakin menangis haru.
“Saya ikut haru dan tidak menjadikan hal ini sebuah kesalahan besar. Namun, kedatangan beliau sebagai warga Banda Aceh sangat saya sambut dengan baik. Ibu Laila warga kita, saya mengajak ia untuk mengambil hikmah atas kejadian ini untuk memperkokoh uhkwah islamiah,” pungkasnya. (**)