LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Suasana pagi di halaman Kantor Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh terasa khidmat saat apel pagi digelar pada Senin (13/10/2025). Apel yang dipimpin langsung oleh Kepala DSI, Alimsyah, S.Pd., M.S., diikuti seluruh ASN dan tenaga kontrak dengan penuh semangat. Dalam amanatnya, Alimsyah menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pegawai yang selama ini turut aktif dalam mempersiapkan keikutsertaan Banda Aceh pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, November mendatang.

“Alhamdulillah, selama satu minggu saya di DSI, seluruh pegawai menunjukkan semangat luar biasa. Banyak ide dan masukan positif yang lahir untuk mendukung kegiatan kita,” ujarnya dengan nada syukur. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan koordinasi antarbidang agar seluruh persiapan MTQ berjalan lancar dan sesuai rencana.

Mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh itu menuturkan, setelah beberapa kali melakukan rapat bersama panitia inti kafilah MTQ Banda Aceh, dirinya merasa optimis akan hasil yang gemilang. Menurutnya, perkembangan para peserta yang tengah menjalani Training Center (TC) menunjukkan kemajuan signifikan. “InsyaAllah, dengan kerja sama dan doa kita semua, kafilah Banda Aceh dapat kembali mengharumkan nama kota ini,” ujarnya penuh keyakinan.

Alimsyah juga mengingatkan seluruh pegawai DSI untuk terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap kegiatan TC Terpusat serta tryout yang akan segera dilaksanakan. Ia menilai bahwa keberhasilan kafilah merupakan buah dari kerja kolektif dan kesungguhan seluruh pihak. “MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga bentuk nyata kecintaan kita terhadap Al-Qur’an,” tambahnya.

Apel pagi itu ditutup dengan pesan moral yang menggugah, agar semangat syariat Islam terus menjadi pedoman dalam setiap langkah kerja. Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, jajaran Dinas Syariat Islam Banda Aceh bertekad menjadikan MTQ ke-37 sebagai ajang pembuktian komitmen Banda Aceh sebagai kota religius yang gemilang dalam bingkai syariat. (**)