LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Polda) Aceh Polres Pidie Jaya menerjunkan ratusan personel kepolisian untuk menjaga proses Penghitungan ulang surat suara (PUSS) pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung Kantor Bupati Pidie Jaya.

Dalam meningkatkan pengamanan di tempat pelaksanaan PUSS dan sekitarnya, Kapolres menetapkan status keamanan menjadi status siaga satu hingga pelaksanaan proses PUSS selesai dilaksanakan.

Untuk itu, Polres Pidie Jaya menggelar Apel Kesiapan Pengamanan dalam rangka menghadapi proses PUSS. Apel berlangsung di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya, Jumat (5/7/2024) yang dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Dodon Priyambodo, S.H., S.I.K., M.Si.

Turut ikut dalam Apel tersebut, Komandan Batalyon A Pelopor Brimob Polda Aceh, Kompol Muzakkir, S.H., Pasi Ops Batalyon A Pelopor Brimob Polda Aceh, AKP Muzakir, para Pejabat Utama (PJU) Polres, Kapolsek jajaran, serta personil Polres Pidie Jaya dan personil Brimob Batalyon A Pelopor Polda Aceh yang terlibat dalam pengamanan.

Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya kesiapan seluruh personil dalam menghadapi proses penghitungan ulang surat suara di Kantor Bupati Pidie Jaya. 

“Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan pelaksanaan PUSS. Kesiapan personil adalah kunci dalam menjamin keamanan dan kelancaran proses demokrasi. Kita harus siap dengan segala kemungkinan yang mungkin terjadi,” ujarnya.

AKBP Dodon Priyambodo menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan 268 personil yang didukung oleh personil BKO Batalyon A Brimob Polda Aceh serta personil Direktorat Reserse Kriminal Umum dan personil Direktorat Intelkam Polda Aceh dan juga Direktorat Pam Obvit Polda Aceh dibawah pimpinan Kombes YUDI CHANDRA E, S.I.K., M.H selaku Pamatwil Pidie Jaya

Beliau juga menegaskan pentingnya seluruh personil untuk mempersiapkan diri dengan baik hingga pelaksanaan tugas, demi membantu masyarakat yang telah memberikan hak suaranya dalam pemilu. 

Ia mengingatkan seluruh personil untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pengamanan.

Komandan Batalyon A Pelopor Brimob Polda Aceh, Kompol Muzakkir, S.H., juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung pengamanan PUSS. "Personil Brimob telah dilatih untuk menghadapi berbagai situasi dan siap bekerja sama dengan Polres Pidie Jaya demi kelancaran proses penghitungan ulang ini," ujarnya.

Apel ini diharapkan dapat memastikan keamanan dan ketertiban selama proses penghitungan ulang surat suara, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat Pidie Jaya. 

Dengan dukungan penuh dari Batalyon Brimob Polda Aceh, Polres Pidie Jaya optimis dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional dengan status siaga satu.

"Ini hanya untuk mengamankan proses PUSS pasca putusan MK. Jadi kita siagakan, anggota kita siap. Sebetulnya begitu siaga satu, masyarakat bisa lebih tenang," ujarnya.

Untuk diketahui, Siaga satu itu adalah istilah di kepolisian, bukan untuk masyarakat. Artinya, kekuatan personel kita dua pertiga dalam keadaan siap untuk mengatasi situasi apapun kondisi di lapangan. (**)