08 September 2024
News

Wakil Generasi Milenial Berharap Dilibatkan dalam Kontestasi Pilkada di Aceh

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Generasi milenial di Aceh berharap dapat terlibat dalam kontestasi politik praktis, terutama dalam Pilkada mendatang. Amsal SE, ME, Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh, menyatakan bahwa meskipun generasi milenial memiliki potensi besar untuk berpartisipasi dalam politik, namun masih terbatas oleh Qanun Aceh yang membatasi partisipasi mereka dalam kontes Pilkada. 

Menurut Amsal, kaum milenial sering dianggap tidak penting dalam politik praktis, padahal mereka merupakan penentu masa depan bangsa. Meskipun banyak yang memiliki potensi untuk berperan aktif, namun banyak di antara mereka tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi, karena seringkali terdapat stigma bahwa generasi milenial cenderung terlibat dalam praktek kampanye gelap.

Dr. Efendi Hasan, Dekan Fisip Universitas Syiah Kuala, menyebutkan bahwa hanya sedikit generasi milenial yang aktif dalam politik langsung. Namun, ia menekankan pentingnya keterlibatan generasi milenial dalam pembangunan bangsa, terutama dalam kontestasi Pilkada. 

Dr. M Akmal, Dosen Fisip Universitas Malikussaleh, menambahkan bahwa untuk mempermudah peran serta generasi milenial, perlu dilakukan perubahan pada sistem perundangan terkait pemilu. Saat ini, banyak generasi milenial yang tertarik untuk terlibat dalam Pilkada, namun terbatas oleh regulasi yang ada. 

Ketiga narasumber berharap adanya perbaikan dalam sistem perundangan untuk memungkinkan partisipasi maksimal generasi milenial dalam kontestasi politik, sehingga mereka dapat menjadi penerus bangsa yang lebih baik dalam membangun demokrasi yang lebih baik di Aceh. (DN)