Kadisperindagkop & UKM Bersama Bupati Pidie Jaya Sidak Pasar, Ungkap Pelanggaran Harga Minyak Kita
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. H. Teuku Ahmad Dadek, bersama Bupati Pidie Jaya terpilih, H. Sibral Malasyi, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional pada Kamis (23/1). Didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Kadisperindagkop & UKM) Dahlan, SE, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Pabung TNI, dan rombongan menyoroti berbagai aspek perdagangan, termasuk harga kebutuhan pokok.
Sidak yang dilakukan di Kecamatan Bandar Dua itu bertujuan memastikan stabilitas harga bahan pokok, khususnya minyak kita, minyak goreng bersubsidi.
Menurut Kadisperindagkop & UKM, Dahlan, ditemukan bahwa minyak goreng bersubsidi dengan merek "Minyak Kita" dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. “Harga minyak goreng subsidi dijual Rp18.000/liter, padahal seharusnya hanya Rp.15.700,” ujar Dahlan.
Kenaikan harga seperti ini tidak bisa dibiarkan, terutama karena subsidi diberikan untuk meringankan beban masyarakat. “Kami akan menindak tegas para pedagang yang sengaja mengambil keuntungan lebih dengan menjual di atas harga yang telah ditetapkan,” katanya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan pelanggaran serupa di wilayah mereka.
Dahlan menekankan pentingnya pengawasan berkala di pasar-pasar tradisional. Menurutnya, stabilitas harga adalah kunci menjaga daya beli masyarakat. “Kita akan memastikan bahwa pemerintah hadir untuk melindungi kepentingan rakyat,” ungkapnya.
Sidak pasar ini juga mendapat perhatian dari Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, Pabung TNI dan Kasie Intel Kejari Pidie Jaya untuk mendukung pemerintah daerah dalam menegakkan aturan di sektor perdagangan.
Sementara itu, masyarakat Kecamatan Bandar Dua menyambut baik langkah pemerintah ini. Seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya berharap agar pengawasan seperti ini dilakukan secara rutin. “Kalau ada pengawasan seperti ini, pedagang pasti lebih disiplin, dan pembeli juga merasa lebih tenang,” tuturnya. (**)