Turunkan Angka Stunting, Camat Mesjid Raya Gelar Rapat Evaluasi Lintas Sektor
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Kecamatan Mesjid Raya merupakan salah satu dari lima kecamatan di Aceh Besar paling banyak anak balita mengalami stunting. Diketahui saat ini Kabupaten Aceh Besar prevelensi stunting berada di 27 % sehingga perlu upaya serius semua pihak untuk menurunkan angka stunting sesuai dengan target pemerintah dibawah 20% yang merupakan ambang batas yang ditetapkan WHO.
Dalam rangka mengurangi jumlah kasus anak yang mengalami stunting Camat Mesjid Raya melakukan rapat evaluasi lintas sektor yang dilaksanakan dikantor camat, acara rapat evaluasi dihadiri oleh kepala puskesmas Mesjid Raya, Bidan Desa, UPTD BKKN, Keuchik, Pendamping desa, PKK, kader posyandu, kader KPM, Senin (27/3).
Rapat evaluasi dilakukan untuk mendapatkan untuk mendapatkan informasi secara utuh jumlah anak yang mengalami stunting, program yang sudah dilaksanakan, kendala yang dihadapi serta langkah – langkah strategis yang akan dilakukan untuk penanggulangan kasus stunting di kecamatan Mesjid raya.
Camat Mesjid Raya, Munazar, SE dalam sambutan mengatakan ada 3 gampong di kecamatan Mesjid Raya kasus stunting cukup tinggi yaitu gampong Neuhun, gampong Ladong dan gampong Meunasah Mon. tiga gampong ini perlu perhatian khusus dari semua pihak untuk memastikan angka stunting bisa diturunkan secara signifikan dengan program – program yang tepat sasaran dan dilakukan secara simultan melibatkan semua pihak.
Salah satu langkah cepat akan dibentuk tim khusus Untuk memantau secara day-per day upaya pengurangan stunting di gampong – gampong.
Tim khusus penurunan stunting di ketuai oleh kepala puskesmas Mesjid Raya dan Camat sebagai penanggung jawab.
Untuk program jangka panjang semua gampong yang ada dikecamatan Mesjid raya sudah menganggarkan dana untuk kegiatan pelatihan bagi kader posyandu dan kader KPM sebagai upaya meningkatkan kapasitas kader gampong dalam rangka penurunan angka stunting sebagai salah satu program prioritas dana desa tahu 2023.
Selain untuk pelatihan gampong juga menyediakan anggaran untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi semua anak balita serta PMT khusus untuk anak yang mengalami stunting.
Pada kesempatan itu kepala Puskesmas Mesjid Raya, Hj Elfi Musyidah, SST, M. Si mengatakan bahwa data anak stunting di kecamatan Mesjid Raya adalah angka real dari proses pengukuran yang dilakukan oleh tenaga kesehatan saat pelaksanaan posyandu selanjutnya data tersebut diinput dalam aplikasi untuk menentukan anak dalam status normal pertumbuhan ataupun mengalami stunting bye name bye address.
Menyikapi kondisi tersebut para stakeholder yang ada dikecamatan Mesjid Raya bersepakat untuk melakukan tindakan nyata pengurangan stunting dengan membuat kelas khusus bagi ibu hamil KEK untuk pencegahan stunting sejak 1000 HPK, kelas khusus bagi anak yang mengalami stunting, PMT stunting serta kunjungan kerumah – rumah oleh kader posyandu dalam rangka promosi kesehatan.
Khusus tiga gampong yang mengalami kasus stunting paling banyak maka tim khusus untuk penurunan stunting kecamatan Mesjid Raya akan turun ke gampong - gampong mulai 4 Maret 2023 untuk melakukan promosi kesehatan bagi keluarga dan anak yang mengalami kasus stunting secara holistik. (M)