21 Juni 2025
News

Tragedi Ledakan Amunisi di Garut: 13 Orang Gugur dalam Kegiatan Pemusnahan

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDInsiden tragis terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, saat berlangsungnya kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai. Ledakan hebat di lokasi tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia di tempat. Peristiwa ini memicu duka mendalam dan mendapat perhatian serius dari pihak militer serta aparat setempat.

Korban jiwa terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. Keempat prajurit yang gugur dalam tugas adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo dan Pratu Aprio Setiawan. Sementara itu, sembilan warga sipil yang menjadi korban yakni: Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar bin Inon, Iyus Ibing bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Tim gabungan dari TNI, Polri, dan Basarnas langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan pengamanan. Para korban telah dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk keperluan identifikasi dan autopsi. Sementara itu, lokasi kejadian disterilkan untuk mencegah ledakan susulan dan mengamankan sisa-sisa bahan peledak yang ada.

Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan oleh pihak TNI dan aparat penegak hukum guna mengetahui penyebab pasti ledakan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan Tim Gegana turut diturunkan untuk menganalisis sisa amunisi serta prosedur keamanan yang dijalankan sebelum kejadian.

Tragedi ini menorehkan luka mendalam, terutama bagi keluarga korban dan institusi TNI. Kejadian tersebut menjadi pengingat keras tentang pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam setiap proses pemusnahan bahan peledak, serta perlunya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur standar operasional yang diterapkan. (**)