TNI POLRI Bersama Pemuda Aceh Barat Lakukan Touring Kebangsaan, Ini Kata Kapolres
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila, sejumlah Pemuda Aceh Barat bersama TNI dan POLRI Touring menuju makam Pahlawan Nasional Teuku Umar tepatnya di Jl. Gle Raya Tameh Uteun Mugo, Gampong, Mugo Rayeuk, Kec. Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (1/6/2022).
Kegiatan yang digagas oleh pemuda Aceh Barat itu, berkolaborasi bersama TNI dan Polri.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, S.I.K, M.Si menyebutkan, pentingnya nilai-nilai pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebab hal itu merupakan dasar Negara Indonesia.
"Kami siap bersama para pemuda mewujudkan Aceh Barat yang Pancasilais," katanya.
Pandji juga menambahkan, TNI-POLRI hadir bersama pemuda dan mahasiswa, semua ikut larut dalam kebahagiaan untuk memperingati hari lahir Pancasila.
Kegiatan juga, katanya, bertujuan menumbuhkan rasa kecintaan dan memiliki terhadap falsafah ideologi dasar negara yakni Pancasila.
Saat tiba di lokasi Makam Teuku Umar, Kapolres juga menyampaikan menyampaikan beberapa makna dari arti perjuangan dan kebangsaan dimana Teuku Umar bertaruh nyawa untuk membela tanah air dan beliau bangga melihat anak cucunya hadir dengan penuh semangat untuk memajukan dan membangun negri khusus Aceh Barat.
"Nilai-nilai kebangsaan dapat kita rasakan saat ini dimana jiwa patriotisme pendahulu kita, pahlawan kita telah memberikan kemerdekaan seperti yang kita rasakan saat ini," katanya.
Lanjutkan ia menyebutkan bahwa pemuda adalah cikal bakal pemegang estafet kepemimpinan, baik menjadi Dandenpom, Kapolres, Dandim, Bupati, camat dan lainnya sebagainya. Sumpah pemuda 1908 belum ada nama Indonesia, 1928 belum ada nama Indonesia tapi pemuda sudah bisa menciptakan Budi Utomo dan sumpah pemuda. Aceh di lalui berbagai macam perjuangan, Aceh di selimuti berbagai macam ujian dan di warnai berbagai macam pahlawan, Antara lain Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Cut Mutia, Panglima Polim dan lain sebagainya.
Pada akhir penyampaiannya ia berpesan kepada Pemuda agar nilai-nilai Pancasila dan perjuangan dapat di wariskan kepada anak cucu, adik, teman dan sebagainya, sehingga nantinya pemuda yang akan memegang estafet kepemimpinan bisa dapat di gandeng untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia.
Sementara itu Ketua panitia Okta Rezayansyah, ST mengatakan, ini merupakan wujud kekompakan dalam memperingati hari Pancasila.
Ia menuturkan, titik pertama kumpul di Masjid Baitul Makmur atau disebut Masjid Agung, dan mulai pelepasan sekitar pukul 17.00 wib dan tiba pada Pukul 19.46 wib.
Sedangkan touring itu melibatkan 400 pemuda dari 57 lembaga yang ikut serta. Untuk pengamanan rute lintasannya, dikawal oleh pihak kepolisian dari Patwal.
Tujuan dari kegiatan ini, Lanjut Okta, semata-mata untuk menciptakan kembali semangat juang Pemuda dalam bingkai kebangsaan Indonesia, dan demi mewujudkan penerapan nilai-nilainya di kehidupan sehari-hari.
"Hari ini saya rasa kita sepakat bahwa Pancasila adalah dasar Negara, sebagai pedoman berkehidupan di Indonesia," pungkasnya. (GM)