LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Lembaga pendidikan Tamn Kanak-kanak (TK) Negeri Bandar Dua, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman sekolahnya di Jalan Balai Desa, Gampong Keudee Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Senin (18/12/2023).

Prosesi pelaksanaan peringatan Maulid yang dirangkaikan dengan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang tengah dilanda konflik.

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan tamu undangan, baik dari Disdikbud Pidie Jaya, orang tua/wali peserta didik, termasuk sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama seputaran TK Negeri Bandar Dua.

Bersamaan dengan itu juga ada kegiatan ajang lomba dan kreativitas anak antar kelompok/ kelas. Untuk kelompok A (4-5 tahun) dengan lomba/ permain 5 macam, yaitu: mewarnai, Ppuzzle, menyusun balok, mengunting dan melipat kertas serta lomba kolase dari biji-bijian.

Sementara, Kelompok B (5-6 tahun), ada 6 katagori yang diperlombakan adalah hafalan surat pendek, hadist dan Do'a sehari-hari. Lomba azan, pidato, baca puisi, sholawat dan bacaan shalat.

Kepala TK Negeri Bandar Dua, Yusnidar, S.Pd mengatakan, aksi galang donasi itu untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat Palestina akibat penyerangan Israel sekaligus sebagai edukasi melatih kepekaan, simpati, rasa peduli, dan sosial terhadap sesama.

Bantuan yang diberikan merupakan hasil penggalangan dari anak didik, para wali murid, dewan guru dan sumber lainnya tersebut akan disalurkan melalui LSM Masyarakat Peduli Pidie Jaya (MPP) yang akan diteruskan kepada warga Palestina.

“Bisa dibayangkan akibat konflik ini anak anak di sana tentunya kelaparan kedinginan. Semoga bantuan kaum muslimin di sini akan diganjar dengan rezki dan kebaikan dari Allah SWT,” tuturnya

Bersamaan dengan peringatan maulid Nabi SAW serta acara kreativitas anak juga kami rangkai dengan penggalangan dana dilakukan bersamaan dengan peringatan Maulid.

"Alhamdulillah terkumpul sejumlah Rp.1.500.000, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban anak-anak Palestina yang sedang menderita dan Do'a kami selalu ada untuk Palestina.” Pungkas Yusnidar, S.Pd (*)