Tipu Warga, Gema Labura: Tangkap dan Pecat RNS Pegawai Honorer Dinas PU
LIPUTANAGAMPONGNEWS.ID - Rahim Tanjung Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Labuhan Batu Utara (GEMA LABURA) angkat bicara terkait beredarnya informasi di tengah publik bahwa diduga adanya kasus penipuan yang dilakukan oleh pekerja dinas PU inisial RNS yang menipu seorang guru berisial KS warga Dusun I Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan sebesar 112jt.
Pada tanggal 18/11/23 kami menerima informasi bahwa RNS (Pekerja honorer Dinas PU Labura) telah menipu seorang guru dengan modus untuk melamarnya pada bulan juni 2023, lalu ia meminjam uang dengan korban sebesar 2jt dan berjanji akan membayarnya dan karena janji akan menikahinya korban percaya dan langsung mentransfer uang tersebut.
Pada tgl 3 mei 2023 pelaku juga meminjam uang lagi kepada korban 1jt dan berlanjut sampai bulan juli hingga total sampai 112jt RNS meminjam uang kepada korban inisial KS.
"RNS berjanji akan memulangkan uang saya pada bulan November 2023, dan menunggu pencairan dana proyek dari dinas PU, Namun sampai saat ini belum ada etikat baik RNS ", ujar KS (korban).
Rahim Tanjung selaku Ketua Umum Gema Labura menyampaikan bahwa penipuan ini harus di tangkap dan di usut tuntas serta meminta Kepala Dinas PU Labura agar memecat RNS dari pekerjaannya karna dinilai telah mencoreng nama baik dinas PU pungkasnya.
Rahim Tanjung juga meminta kepada Kapolres Labuhanbatu untuk tidak menutup mata terkait penipuan yang dilakukan oleh RNS.
Meminta kepada Kapolsek Kualuh Hulu agar menindak tegas atas pelaku penipuan, dan segera melakukan respon cepat atas pengaduan masyarakat yang di limpahkan kepada Polsek Kulauh Hulu. Jika permasalahan ini tidak ada titik temunya, maka kami akan melakukan aksi di markas besar Polda Sumatera Utara. (Adel)