04 Juni 2025
Daerah

Tanam Mangrove, Kapolres Aceh Barat Ajak Masyarakat Tanamkan Rasa Kepedulian

LIPUTANGAMPONGNEWS. ID- Meulaboh- Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat melakukan penghijauan dengan menanam 30 ribu pohon mangrove yang ikut dilaksanakan Polri-TNI dan Forkompinda setempat di Pantai Batu putih, Desa Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan. Kabupaten setempat Selasa (23/8/2022).

Penanaman mangrove dilakukan secara simbolis dilakukan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso, S.I.K.,M.Si saat diwawancarai mengatakan di bibir pantai Batu Putih, Desa Ujong Kalak, Kabupaten Aceh Barat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Penanaman mangrove ini dilakukan guna mencegah terjadinya banjir rob serta abrasi yang selama ini kerab menerjang bibir pantai wilayah Aceh Barat.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Pandji Santoso menyebutkan, penanaman mangrove yang dilakukan guna mencegah terjadinya abrasi pantai serta banjir tersebut juga masih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77.

"Sebanyak 3.029 pohon di tanam di sejumlah titik diwilayah pesisir yang nantinya akan kita sebarkan di Aceh Barat, hal ini sengaja dilakukan dalam rangka HUT kemerdekaan ke 77 tahun. Penanaman pohon serentak yang diintruksikan Kapolda aceh berlangsung di seluruh polres diwilayah Aceh sebanyak 77 ribu pohon," kata AKBP Pandji Santoso kepada media, Selasa (23/8/2022).

Pandji  berharap, aksi penanaman pohon ini bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi namun semua elemen memiliki rasa bertanggung jawab, karena dampak yang di rasakan akibat bencana bukan hanya melanda satu institusi semata akan tetapi semua.

“Karena daerah kita rawan bencana banjir, baik meluap sungai dan banjir rob, maka di hut ke 77 tahun Indonesia ini kita fokus menanam pohon kembali, sehingga di masa depan nanti tidak ada bencana banjir lagi,” ucapanya.

Kapolres berharap, aksi penanaman pohon ini bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi namun semua elemen memiliki rasa bertanggung jawab, karena dampak yang di rasakan akibat bencana bukan hanya melanda satu institusi semata akan tetapi semua.

“Kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk sama sama bahu membahu kembali menanam, agar hutan tetap terjaga dan bencana bisa kita atasi,” sebutnya.

Pandji juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum semangat kemerdekaan Indonesia, untuk kembali menanam sehingga terwujud nya Aceh yang hijau dan udara yang sehat sehingga terhindar dari bencana.

“Ini adalah momentum kita dengan semangat kemerdekaan, kita kembali hijaukan Aceh dengan pohon, sehingga terciptanya udara yang sehat dan bencana bisa diatasi,” tutupnya. (GM)