Daerah
Sumbangkan Beras dan Doa Bersama Warga Pidie Jaya Bantu Palestina
Liputangampongnews - Pasca terjadinya konflik perang melawan Israel di negera palestina membuat rakyat Aceh terus mengirimkan dukungan dan doa untuk rakyat palestina agar mereka bisa melawan pasukan Israel.
Seperti yang di lakukan oleh ratusan warga Desa Panton Raya, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, melakukan tahlil Yasin, doa bersama dan tausiah untuk mendukung Palestina rakyat palestina saat ini.Mengirimkan doa kepada rakyat palestina tersebut di lakukan di Meunasah Desa Panton Raya, pada Kamis 20 Mei 2021 sekitar pukul 22.00 hingga pukul 17.30 wib.
Namun masyarakat gampong panton raya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut untuk kepeduliannya kepada kerakyat Palestina, selain itu warga ramai-ramai membawa sumbangan beras untuk di sumbangkan ke rakyat palestina.
"Antusias warga kita untuk membantu palestina patut di saluti, karena mereka tadi membawa beras untuk di sumbangkan, ada yang bawa satu kilo gram hingga tiga kilo gram, dan ada juga yang menyumbang uang," sebut Saifullah Ketua Pemuda Gampong Panton Raya.
Acara itu yang di pimpin oleh Pemuda Gampong Panten Raya di awali shalat magrib berjamaah membaca Qunut Nazilah sesuai arahan Bupati Pidie Jaya yang di imami oleh Tgk Ismar dari Kecamatan Bandar Baru.
"Alhamdulillah, malam hari ini Msyarakat Rekawan Indonesi daerah Pidie Jaya telah melaksanakan Doa Bersama dengan masyarakat gampong Panton Raya, kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya," ujar Saifullah.
Selanjutnya membaca surat Yasin,
dan Sesi paparan isu terkini oleh Relawan MRI Pidie Jaya Muhibbuddin dengan memutarkan rekaman video Kondisi Palestina saat ini.
Di sesi terakhir adalah Tausiah singkat dari Tgk Juli. Pimpinan dayah Perade, Panteraja, yang menyampaikan Kelebihan bersedekah dan Tujuan bantu Palestina.
"Alhamdulillah di akhir acara Panitia menyediakan kotak amal, untuk jamaah bersedekah, Alhamdulillah sumbangan yang terkumpul berupa uang tunai Rp. 944.000-, dan beres lebih kurang 150 Kg," jelas Saifullah. (*)