LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Untuk menggairahkan kembali sepak bola usia muda, Sekolah Sepak Bola (SSB) Walet Merah  Lueng Putu menggelar festival sepak bola usia dini kelompok katagori U-14 pada Desember 2023 ini. 

Event yang bertajuk Waled Merah Cup-1 2023, baru pertama kali dilaksanakan di Lueng Putu Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. 

H Muhammad Jamil Pakeh, pemilik SSB Walet Merah kepada Liputan Gampong News mengatakan selama ini kita melihat banyak talenta berbakat yang ingin menunjukan skil kemampuannya, namun tidak event resmi yang diadakan.

Begitu halnya dengan anak didik di SSB Waled Merah, anak-anak sangat giat berlatih dalam mengembangkan kemampuan mengolah si kulit bundar.

Jadi event atau festival sepak bola usia dini yang digelar ini merupakan salah satu kunci pembinaan usia dini. Karena hanya melalui kompetisi yang teratur itulah, skill, teknik, dan visi bermain serta mental pemain diuji dan diasah." Ungkap pria yang akrab disapa Min Walet.Dedy Mochtar, panitia Waled Merah Cup-1 menjelaskan event yang baru pertama digelar ini hanya untuk satu kategori usia, yaitu U-14. Maksimal kelahiran tahun 2009.

"Segera daftarkan tim/ klub terbaik kesayangan anda dengan biaya pendaftaran Rp.400.000/tim. Dan kuara perserta juga terbatas, hanya 32 klub saja." Sebut Dedy M.

Festival sepak bola Waled Merah Cup-1 2023 memperebutkan piala H Muhammad Jamil Pakeh, dan hadiah jutaan rupiah.

Untuk Juara I akan mendapatkan hadiah Rp2 jutaTrophy+Piagam, juara II mendapatkan hadiah Rp1,5 juta+Trophy+Piagam, dan juara III mendapatkan hadiah Rp1 juta+Trophy+Piagam. Serta juga ada hadiah untuk Pemain terbaik.

Pertandingan akan dilangsungkan di lapangan sepak bola Gampong Keude Lueng Putu Kecamatan Bandar Baru. Informasi pendaftaran dan lainnya bisa di contact person 081360122016 (Dedy M) dan 085222744446 (M Nur Bakti).

"Mohon Do'a dan dukungan semua pihak baik Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya agar event ini bisa terlaksana dan berjalan sesuai rencana serta sukses sampai selesai," pungkas Dedy berharap. (*)