LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat SMA/SMK Kabupaten Pidie Jaya sukses dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama setempat, Kamis (31/10). 

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 17 sekolah, dengan masing-masing sekolah mengirimkan dua peserta dan didampingi dua guru pembimbing. 

Hafrizal, S.H., M.H., Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina generasi muda yang memiliki pemahaman dan kesadaran tinggi terhadap pentingnya hukum di lingkungan mereka.

Hafrizal menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar atas kerja sama antara Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya ini dirancang guna membangun pemahaman hukum yang lebih mendalam bagi pelajar SMA/SMK. 

“Kami berharap, melalui seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum ini, peserta dapat menjadi role model bagi teman-temannya, khususnya dalam hal mematuhi aturan dan menjalankan nilai-nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Acara seleksi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari berbagai instansi terkait. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Pidie dan Pidie Jaya, Razali, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Seksi GTK dan Mutu Kesiswaan, Faisal, S.E. Dari pihak Kejaksaan Negeri Pidie Jaya, turut hadir beberapa pejabat seperti Kasubag Pembinaan, Wahyudi, S.H., M.Si., serta sejumlah staf dari bidang Intelijen dan Pembinaan. Kehadiran para pejabat ini dinilai sebagai wujud komitmen dalam membentuk generasi yang memiliki integritas serta kesadaran hukum yang kuat.

Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum dilaksanakan melalui lomba cerdas cermat yang dibagi ke dalam lima sesi babak penyisihan. Dalam setiap sesi, tim terbaik dipilih untuk mempresentasikan pemahaman mereka tentang hukum, serta menyampaikan visi dan misi mereka dalam mengampanyekan kesadaran hukum di kalangan pelajar. 

Menurut Hafrizal, metode ini sangat efektif dalam menumbuhkan daya kritis pelajar serta mendorong mereka untuk lebih memahami esensi hukum, tidak hanya sekadar teori.

Di penghujung acara yang berlangsung hingga pukul 16.00 WIB, SMAN 1 Meureudu berhasil meraih juara pertama, disusul SMAN Unggul Pidie Jaya di posisi kedua, dan SMAN 1 Trienggadeng di posisi ketiga. Hafrizal, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias. 

Ia juga berharap agar para duta yang terpilih dapat menularkan semangat sadar hukum kepada rekan-rekan pelajar lainnya di Kabupaten Pidie Jaya.(**)