LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panglima Sahman di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Bangunan dan halaman sekolah terlihat tidak terawat, diduga akibat absennya Kepala Sekolah, Ade Andriani, yang dilaporkan tidak hadir selama lebih dari tiga bulan.

Menurut pantauan Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi (LP Tipikor) Nusantara, Buyung Kadri pada Rabu (30/10/2024), kondisi sekolah tersebut kini dipenuhi rumput liar di halaman hingga tampak tak terurus. Bahkan, beberapa ruang kelas tampak berantakan, mencerminkan minimnya perhatian terhadap fasilitas pendidikan di sekolah tersebut.

Dalam sebuah pertemuan di warung kopi bersama perwakilan masyarakat Desa Panglima Sahman, Kadus desa setempat, dan Wakil Ketua LP Tipikor Subulussalam, Buyung Kadri,  dan Komite Sekolah, Zadam, mengungkapkan keprihatinannya. Menurutnya, kondisi sekolah yang tidak terawat mencerminkan perlunya perhatian lebih dari pihak-pihak terkait.

“Meskipun kegiatan belajar mengajar masih berlangsung dan tidak ada kendala berarti dalam proses pengajaran, kondisi fisik sekolah sangat memperihatinkan. Halaman sekolah penuh dengan rumput liar, dan suasana ruang kelas pun tampak tak terurus,” jelas Dewan Guru.

Masyarakat Desa Panglima Sahman menyampaikan harapan kepada media agar permasalahan ini mendapat perhatian serius. Mereka mempertanyakan absennya kepala sekolah dan meminta klarifikasi dari Dinas Pendidikan Kota Subulussalam atau pengawas sekolah setempat agar segera mencari solusi.

“Kami mohon kepada Dinas Pendidikan atau pihak terkait agar memberikan perhatian dan tindakan tegas untuk kepala sekolah yang sudah lama tidak hadir. Kondisi sekolah yang kurang perawatan ini membuat kami khawatir akan kualitas pendidikan anak-anak kami,” tegas Komite Sekolah bersama masyarakat setempat. (BM)