LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mulai Rabu 02 Agustus hingga Kamis 10 Agustus 2023, Pemkab Pidie melalui Disperdagkop & UKM bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga Aceh, melaksanakan Operasi Pasar Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg bersubsidi di 23 kecamatan dalam Kabupaten Pidie.

"Mulai besok, Rabu 02 Agustus sampai Kamis 10 Agustus 2023 akan Operasi Pasar di 23 kecamatan, sesuai daftar lampiran, bertempat di halaman Kantor Camat masing- masing kecamatan", ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop & UKM) Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si. 

Disampaikannya, pada hari ini, Selasa (01/08/2023) telah dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan LPG 3 kg bersubsidi dalam Kabupaten Pidie yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan SDM (Ass II) Setdakab Pidie, Ir. H. Tarmizi, M.T. 

Rakor ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi II DPRK Pidie, Kadis Perdagkop & UKM, perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Aceh, perwakilan ESDM Aceh, Sekretaris  DPMPTSP, Kepala DPMG, Kasatpol PP/WH, Kasi Intelijen Kejari Pidie, perwakilan dari Satreskrim dan Intelkam Polres Pidie, serta Perwakilan Pangkalan LPG Pidie.

Dalam Rakor tersebut, kata Cut Afrianidar, pihak Pertamina menyampaikan agar Pemkab Pidie mengusulkan kembali kuota penerima gas LPG 3kg, sehingga tepat sasaran. Dan untuk setiap pembelian di pangkalan harus dilakukan penginputan KTP Penerima.

"Dari perwakilan PT Pertamina Patra Niaga Aceh, bapak Muhammad Yoga, maupun yang mewakili Dinas ESDM Aceh, ibu Elis Yesika mengatakan, Pemkab Pidie agar segera mengusulkan kembali penerima LPG bersubsidi dari pemerintah, yang diperuntukan kepada masyarakat miskin, pelaku UMKM, para Petani, dan Nelayan", ungkap Kadis.

Tadi Anggota Komisi II DPRK Pidie, yang membidangi perdagangan, bapak Zamzami, juga mengusulkan agar untuk penerima subsidi LPG dapat mencontoh yang telah dilakukan oleh penerima pupuk subsidi, yaitu melalui Kartu Tani. 

Dimana para petani menerima sejumlah uang melalui kartu tersebut untuk membeli pupuk, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi penyimpangan atau salah sasaran terhadap  penerima subsidi gas LPG. 

"Ini bisa menjadi acuan agar subsidi LPG 3 kg tepat sasaran", kata Cut Afrianidar, mengulangi ucapan anggota Komisi II DPRK Pidie, Zamzami.

Selanjutnya Kadisperdagkop & UKM Pidie, Cut Afrianidar, menjelaskan, bahwa untuk Operasi Pasar LPG 3kg Subsidi akan dimulai besok, sesuai jadwal terlampir dengan jumlah 560 tabung/ kecamatan, yang dijual dengan HET Rp18.000/ Tabung.

"Diharapkan masyarakat membawa KK dan mengantri dengan tertib, sehingga pelaksanaan Operasi Pasar dapat berjalan dengan lancar. Kita juga berharap untuk semua Tim Pengawasan LPG Kabupaten Pidie untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam pengawasan Operasi Pasar LPG ini", harap Cut Afrianidar.

Sementara itu, Perwakilan dari pengusaha Pangkalan Gas LPG kabupaten Pidie, Ismail mengatakan, bahwa sering terjadi distribusi LPG di malam hari, ini diakibatkan antrian di pengisian SPBE Pidie Jaya dan Daerah Jangkauan Wilayah Distribusi di Kabupaten Pidie, yang jauh, sehingga pengantaran ke pelosok hingga tengah malam.

Dari pihak pertamina juga menegaskan, bahwa dalam Pengawasan Pendistribusian LPG subsidi, apabila ditemukan penyelewengan oleh pihak pangkalan, maka akan dilakukan penghentian penyaluran ke  pangkalan tersebut.

*Berikut Jadwal Operasi Pasar LPG 3 Kg di 23 Kecamatan Dalam Kabupaten Pidie*

*Tanggal 02 Agustus 2023*

– Grong-grong
– Kembang Tanjong
– Geumpang

*Tanggal 03 Agustus 2023*

– Padang Tiji
– Muara Tiga
– Keumala

*Tanggal 04 Agustus 2023*

– Batee
– Sigli
– Pidie

*Tanggal 05 Agustus 2023*

– Glumpang Baro
– Tiro
– Sakti

*Tanggal 06 Agustus 2023*

– Mutiara
– Glumpang Tiga
– Delima

*Tanggal 07 Agustus 2023*

– Mutiara Timur
– Titeu
– Indrajaya

*Tanggal 8 Agustus 2023*

– Simpang Tiga
– Peukan Baro
– Mila

*Tanggal 10 Agustus 2023*

– Tangse
– Mane

Demikian jadwal Operasi Pasar KPG 3 Kg bersubsidi di Pidie. (AS)