LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Keluarga pasien di ruang Al Malik RSUD TGK Abdullah Syafie, Beureuneun, Kabupaten Pidie, lagi-lagi mengeluhkan fasilitas dan pelayanan rumah sakit yang dikelola pemerintah ini, Selasa (3/9). 

Keluarga pasien merasa sangat kecewa setelah seminggu orang tua mereka dirawat di sana. AC di ruangan mati AC, jendela tanpa gorden, sehingga panas matahari langsung bikin pasien kepanasan.

Yang bikin heran, rumah sakit bintang lima milik pemerintah kok fasilitasnya minim. Kipas angin aja harus dibawa dari rumah sendiri, padahal itu kan fasilitas dasar. Kondisi ini jelas bikin pasien merasa tidak nyaman dan kesulitan selama perawatan, sebut  Dona Paru, keluarga Pasien yang orang tuanya sudah seminggu dirawat. 

Belum lagi lantai ruangan yang seadanya dan kurang bersih, jelas tidak layak untuk tempat pelayanan kesehatan. Pengalaman ini menunjukkan ketidakseriusan rumah sakit dalam menyediakan fasilitas yang memadai untuk pasien.

Dengan kondisi seperti ini, bukan cuma kesehatan pasien yang terancam, tapi malah bisa tambah parah akibat kepanasan. Layanan kesehatan yang diharapkan justru jauh dari standar yang dibutuhkan, kata Dona Paru. 

Dikonfirmasi via seluler, Selasa (3/9). dr Kamaruzzaman, M.Kes, Direktur RSUD TGK Abdullah Syafie (TAS) mengatakan, ruangan tersebut memang tidak bisa dihidupkan AC karena ruang isolasi, ruangan khusus penyakit menular seperti TBC. 

Semua fasilitas lengkap, termasuk AC kami sediakan, namun tidak bisa kita gunakan, jangankan AC, kipas angin saja gak bisa kita gunakan diruangan tersebut. Jika memang pasien dan keluarga pasien merasa kepanasan, bisa membuka pintu supaya masuk udara dari luar, pungkas dr. Kamaruzzaman. 

"Bagaimana Kalau malam hari pintu terbuka untuk kebutuhan udara, sementara orang sakit diruangan, belum lagi masuk nyamuk keruangan, celoteh Dona Paru. 

Untuk diketahui, ruang isolasi merupakan ruangan yang didesain khusus untuk menangani pasien dengan penyakit infeksi agar terpisah dari pasien lain. Keberadaan AC untuk ruang isolasi ini sangat penting. 

Sistem Tata Udara Rumah Sakit merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pelayanan medik. Sistem Tata Udara di rumah sakit berfungsi untuk pengaturan temperatur, kelembaban udara relatif, kebersihan udara dan tekanan udara dalam ruang dalam rangka mencegah berkembang biak dan tumbuh suburnya mikroorganisme, terutama di ruangan-ruangan khusus seperti di ruang operasi, ruang OKA, ruang isolasi, dan lain-lain. (**)