29 September 2024
Daerah

Realisasi PAD Pidie Jaya Tahun 2021 Ambruk Turun Drastis

Foto : Ilustrasi sumber PAD | LIPUTAN GAMPONG NEWS

Liputangampongnews.id - Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Pidie Jaya Jaya mencatat tahun 2021 realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami penurunan drastis alias Ambruk. Pencapaian PAD hanya 70, 67 persen, berkurang 23,35 persen dibandingkan tahun 2020 realisasi PAD capai 94.02 persen. 

Kepala BPKK Pidie Jaya, M. Diwarsyah melalui Kabid Pendapatan, Safrizal kepada awak media ini, Rabu (15/12) mengatakan akibat pandemi covid-19, pencapaian PAD Pidie Jaya tahun ini turun signifikan.

Selain itu ada beberapa alasan yang menyebabkan rendahnya pencapaian PAD, seperti kurangnya kesadaran masyarakat membayar pajak, menurunnya daya beli masyarakat selama masa pandemi, termasuk anjloknya restribusi sewa alat berat karena tidak terlaksana pekerjaan fisik selama tahun 2021.” paparnya


Namun Safrizal mengungkapkan jumlah terbanyak dari hasil PAD itu berasal dari pos hasil pajak daerah. Penerimaan pajak atau realisasi pajak Kabupaten Pidie Jaya sampai dengan awal Desember 2021 telah mencapai 90 persen. Bahkan sampai akhir tahun nanti realisasinya bisa bertambah menjadi 96 persen.

“Hasil tersebut didapat dari 7 objek pajak yang ada di Pidie Jaya, yakni, pajak restoran, reklame, penerangan jalan, pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB), pajak sarang burung walet, PBB-P2 dan BPHTB. Dari target 7,87 miliar realisasinya sudah mencapai 7,03 miliar,”sebutnya

Selain itu, lanjut Safrizal, kedepan Pemkab Pidie Jaya perlu mendorong semua sektor pajak dan retribusi untuk mencapai target yang ditetapkan. Dan harus kita akui, kondisi pandemi saat ini tentu membuat pencapaian PAD menjadi berkurang. Dari semua instansi yang menjadi sumber penerimaan PAD, hanya Badan Baitul Mal (BMK) yang realisasinya melebihi target. Sedangkan instansi lainnya tidak ada yang mencapai target.

Rekapitulasi Realisasi PAD pada masing-masing instansi:

No
Instansi
Target
(000)
Realisasi
(000)
Persen-tase (%)
1
BPKK
16.012.400
10.838.806
67,69
2
BMK
3.020.000
3.443.029
114,01
3
Dinkes&KB
14.081.728
9.288.269
65,96
4
RSUD
55.000.000
39.046.022
70,99
5
Dinas PU
250.000
49.509.000
19,86
6
Dishub
142.480
114.200
80,15
7
Distanpang
700.000
572.800
81,83
8
Disbunak
80.000
52.620
65,78
9
DKP
397.000
106.043
26,71
10
Disperindagkop
1.834.266
1.208.486
65,88
11
DLH
350.000
190.241
54,35
12
Disporapar
63.000
58.725
93,21
Total
91.930.875
64.968.751
70,67

Diolah sesuai data dari BPKK Pidie Jaya per 15 Desember 2021 (FAN)