Korban Laka Lantas di Mutiara Timur Yang Terjatuh Ke Sungai Berhasil Ditemukan
Foto : Tim Sar Melakukan Evakuasi Jenazah Korban Laka Lantas di Kota Mini | LIPUTAN GAMPONG NEWS
Liputangampongnews.id - Sulaiman Bin Ismail alias Wan kodam (48) Warga Gampong Mee Adan, Mutiara Timur, korban Laka Lantas yang terseret ke sungai pada saat laka lantas pada Sabtu 30 Oktober 2021 pukul 16.15 Wib di tingkungan Jalan Gampong Ulei Tutue, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie berhasil ditemukan.
Kapolres Pidie, Padli, S.H., S.I.K,. M.H, melalui Kasubbag Humas Iptu Anwar, S.Ag mengatakan, Minggu (31/10) sekitar pukul 09.00 wib tim Satgas Sar Pidie, Satpol Airud Polres Pidie dan Basarnas Banda aceh serta 3 Personil Polsek Mutiara Timur, melakukan pencarian korban yang diduga pada saat laka lantas terseret kesungai Krueng Tiro di Gampong Ulei Tutue.
Dikatakannya, sejumlah 43 personil gabungan diturunkan kelapangan untuk melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan laka lantas sore kemarin.
Tim melakukan pencarian dari TKP hingga ke beberapa titik, namun sekitar LK 700 M dari tempat kejadian korban dapat ditemukan oleh tim penyelamat dan dibantu oleh warga setempat.
"Setelah melakukan pencarian selama lebih kurang 2 jam, korban dapat ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang dibantu oleh masyarakat setempat," ujar Iptu Anwar Kasubag Humas Polres Pidie.
Setelah korban berhasil ditemukan pihak keluarga langsung membawa pulang korban ke rumah duka untuk difarzukifayahkan.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," tukasnya.
Sementara itu, Muhammad Rizal Dan Ops Satgas Sar Pidie mengakui agak sulit dalam misi pencairan korban, disebabkan peralatan yang dimiliki SAR Pidie sangat terbatas, dalam misi ini terpaksa "mendompleng" pada Basarnas dan Satpol Airud, ucap Dan Ops Satgas SAR Pidie.
"Untuk Personel kita sangat siap, namun peralatan yang kita miliki tidaklah memadai, sehingga dalam setiap misi sangat sulit untuk bergerak, dan kita berharap perhatian Pemkab," tuntasnya. **)