21 November 2024
Gampong

Puluhan Tahun Digubuk Reot, Pernah di Survei dan Dijanjikan Rumah Bantuan Tapi Mereka Minta Imbalan

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Nazaruddin Arahman (64) yang kesehariannya bekerja sebagai tukang bengkel sepeda di Dusun Blang, Gampong Teupok Tunong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. 

Nazaruddin sudah 12 tahun menduda dan masih menempati gubuk reot seorang diri. Beginilah kondisi saya kata dia ketika disambangi Adi Saleum liputangampongnews.id, Kamis (9/5).

Nazaruddin mengaku, sebenarnya dirinya sudah mendapatkan satu unit rumah layak huni pada tahun 2017 lalu, waktu itu tim dinas dari  B Aceh langsung turun ke kediamannya diapun merasa lega. 

Saat itu, disaksikan oleh perangkat Desa ketika petugas dari Banda Aceh datang menyambangi rumahnya, kata Nazaruddin. Waktu itu langsung diperlihatkan  bukti  dokumen dan nomor bantuan rumah layak huni untuk Nazaruddin. Dia pun waktu itu berterima kasih kepada tim dari Banda Aceh yang sudah mau turun kelokasi. 

Namun, sampai kini rumah yang dulu pernah di survei oleh orang dinas yang mengaku dari Pemerintah Aceh tak kunjung dibangun. Entah sudah ditelan bumi rumah yang pernah mereka janjikan, kata Nazaruddin. 

Kini Nazaruddin masih menempati gubuk reot dengan ukuran  2,5 M X 3 M. Tempat itu dia jadikan rumah sekaligus tempat mencari nafkah untuk bertahan hidup, kata dia. 

Kehidupan ekonominya tergolong lemah dan tidak mampu, Nazaruddin hanya mendapatkan pengjasilan rata-rata Rp. 20.000,- / hari dari hasil usahanya sebagai tukang bengkel  sepeda. 

Dia sangat mengharapkan bantuan rumah layak huni untuk ditempati, gak dapat rumah baru rumah rehab pun jadi kalau ada yang mau membantu, ucapnya sedih penuh harap. 

Nazaruddin mengaku trauma dengan tim survei rumah, karena kejadian 2017 lalu, sudah dijanjikan namun tak dibangun sampai sekarang. Saat ini juga banyak orang yang datang minta-minta duit dengan menjanjikan  rumah bantuan. 

Selain trauma dia juga mengatakan, duit dari mana saya kasih, pendapatan hari-hari saja pas-pasan, cukup-cukup buat makan. Dia berharap kalau ada yang mau membantu saya itu bantulah dengan ikhlas jangan minta-minta duit sama orang miskin, apabalagi mereka bangun rumah bantuan menggunakan uang Negara, untuk apa minta-minta macam pengemis, saya aja yang miskin bekerja sebagai tukang bengkel sepada, pungkas Nazaruddin. (Adi Saleum)