Liputangampongnews.id - Jembatan yang berada di wilayah pedalaman Kabupaten Bireuen tepatnya di Desa Pinto Rimba Kecamatan Peudada yang dibangun tahun 1976 kini kondisinya dibiarkan begitu saja tanpa perhatian dari Dinas terkait Pemkab Bireuen maupun Pemerintah Aceh.

Muhammad Ali, Tuha Peut Gampong setempat saat ditemui liputangampongnews.id, Minggu (9/1/2022) mengungkapkan rasa prihatin dan sangat disayangkan kondisi jembatan yang dibangun semasa Presiden RI Suharto sekitar Tahun 1976, namun kini jembatan itu tidak keliatan puing lagi dan bentuk bangunan hanya terlihat tumpukan tanah dan pohon kelapa saja," ujarnya

"Padahal jembatan tersebut jalur utama penghubung/ akses warga Gampong Cot Krut ke lahan petani dan perkebunan. Sudah banyak korban yang jatuh saat warga lalu lalang menyebrang mengangkut hasil perkebunan dan pertanian." papar M. Ali Tuha Peut Gampong Pinto Rimba.

Sementara itu, Geuchik Gampong Pinto Rimba, Azhari Abdullah mengharapkan pada Pemkab Bireuen atau Pemerintah Aceh, agar jembatan segera dibangun karena jembatan tersebut salah satunya jembatan penghubung jalan utama bagi warga yang mata pencarian berkebun dan tani untuk bisa mengangkut hasil saat panen," katanya

"Sudah sering kami sampaikan kepada Dinas terkait, bahkan langsung pejabat Dinas PU Bireuen saat berkunjung melihat keadaan jembatan tersebut, namun saat kami meminta untuk segera dibangun, hanya mengatakan jawabannya sabar dan sabar." sampaikan Geuchik Azhari. 

Pewarta: Adi Saleum