Polemik Jarkam Memanas, Ryanda: Mereka Masih Labil
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Polemik seputar wacana pembubaran Jaringan Mahasiswa (Jarkam) kembali memanas. Kali ini tanggapan keras datang dari Ryanda Agus Maulana, S.T, seorang aktivis muda yang juga aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan.
Ryanda menyebut tudingan sejumlah mahasiswa Kampus B Unigha terhadap koordinator Jarkam saat ini, Refan Nurreza, sebagai pernyataan tidak berdasar dan mencerminkan ketidakpahaman. “Itu adalah salah satu statement bodoh yang dikeluarkan oleh seorang mahasiswa,” ujarnya tegas.
Menurut Ryanda, Jarkam bukan organisasi eksklusif milik mahasiswa Kampus B Unigha, melainkan jaringan luas yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh, termasuk para alumni yang pernah duduk di bangku perkuliahan. “Jadi jangan bodoh dalam mengambil sikap,” tambahnya.
Ia menilai sebagian mahasiswa yang menyerukan pembubaran Jarkam masih labil dan belum memahami arah kontribusi terhadap pembangunan daerah. “Adek-adek mahasiswa itu sebaiknya banyak bergaul dan memperluas relasi, supaya tidak mudah termakan isu dan disetir oleh oknum yang punya kepentingan pribadi,” ujarnya.
Ryanda juga menilai langkah yang diambil koordinator Jarkam dalam merespons isu liar di Pidie Jaya sudah sangat tepat. Ia menegaskan bahwa mahasiswa seharusnya lebih cerdas dan objektif, bukan justru bersikap arogan dan mudah terprovokasi.
“Mereka harus bisa membedakan mana pengurus resmi dan mana pengurus ad hoc. Kalau masih mudah dihasut, berarti belum matang berpikir. Ikuti seminar nasional, tambah wawasan, dan jangan mau dimanfaatkan oleh kepentingan orang lain,” pungkasnya.
“Salam Pidie Jaya Cerdas, Salam Pidie Jaya Maju!” tutup Ryanda dengan nada menegaskan. (**)