LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Menyambut bulan suci ramadhan 2023 M/1444 H, Penjabat Bupati Pidie, Ir. H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., melaksanakan silaturrahmi bersama para Keuchik dan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Pidie, di lapangan bolakaki Tiro, Senin (13/03/2023).

Kegiatan dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat serta Meningkatkan Ketaqwaan dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan Tahun 2023 ini dibarengi dengan pencanangan Gerakan Pagar Bambu Putih, yang melambangkan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri, yang merupakan bahagian dari iman.

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan, bahwa gerakan ini adalah bagaimana kita menggalang kebersamaan dalam Kabupaten Pidie, kebersamaan yang didasarkan oleh rasa kasih sayang atau bahasa dalam Al-Qur'an itu silaturrahmi, suatu gerakan atau kegiatan yang didasarkan oleh rasa kasih sayang.

Dalam gerakan Pagar Bambu Putih ini sesungguhnya ada empat komponen kegiatan besar untuk menyambut bulan Suci Ramadhan, yang pertama, silaturrahmi para Keuchik bersama Himpunan Ulama Dayah, seperti kegiatan yang sekarang ini. 

Yang kedua, Pasar kontrol kecil yang kita bangun untuk mengontrol harga- harga di pasar umum, di tengah pasar nanti akan ada banyak UMKM di sekitar pasar, ditengahnya ada latihan-latihan seni budaya, seni tari, termasuk latihan musabaqah, sehingga terciptanya sirkulasi ekonomi di Kabupaten Pidie.

Yang ketiga, kita targetkan 100 ekor lembu untuk kaum Fakir. Dan yang terakhir kegiatan Musabaqah Tunas Ramadhan yang digelarkan oleh Pramuka, ungkap Pj Bupati Pidie.

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, S.Pd.I., M.AP., menyampaikan, acara ini sangat penting dilaksanakan yang merupakan salah satu wujud dari silaturrahmi, demi tercapainya kemakmuran untuk menyambut bulan suci ramadhan ini. Maka dari itu mari sama-sama kita menyongsong dan penuh keikhlasan yang bersendikan pada nilai-nilai keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT. 

"Untuk itu saya berharap dan berpesan kepada kita semua bahwa dengan silaturrahmi ini rasa persatuan dan kesatuan kita akan terjalin secara terus menurus", ucapnya.

Ketua Huda Kabupaten Pidie, Waled Rasyidin Ahmad, S.E., S.Sos.I., menyampaikan, kegiatan ini tidak terlepas daripada diskusi panjang antara bapak Gubernur dengan Petuah Muda Aceh yang risau melihat kondisi Aceh hari ini yang cenderung tumbuh berkembang seperti tidak terlihat. 

Dan mengajak para warga Kabupaten Pidie untuk menyambut baik program yang telah beliau canangkan, untuk menjadikan Pidie ini berkah.

Sebelumnya, dalam laporan panitia kegiatan tersebut, Mutiin, S.IP., M.Si., yang juga Kadis DPMG Pidie menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah mempererat dan memperkuat tali persahabatan dan persaudaraan sesama.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui silaturahmi. Mewujudkan lingkungan gampong yang bersih, indah dan asri. Dan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam menyambut bulan suci ramadhan 2023 M/1444 H.

Sedangkan peserta yang menghadiri acara 1.112 orang, terdiri dari para Keuchik dari 750 gampong, pengurus HUDA Pidie, para camat 23 Kecamatan, Lembaga Keistimewaaan Aceh (MPU/MAA/MPD/Baitul Mal), pengurus Ormas Islam, Organisasi Tani/Nelayan, para Kepala SKPK, unsur Forkopimda serta para tokoh masyarakat Pidie.

Kegiatan yang diawali dengan pertunjukan seni, tarian tarek pukat oleh anak-anak sanggar pusaka nanggroe, dan parade budaya, dimana semua yang berhadir mengenakan pakaian adat aceh.

Tausiah dan Doa keberkatan terselenggaranya kegiatan tersebut disampaikan oleh Dr. Tgk. H. Imran Abubakar, M.Sy.

Kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama dengan menu khas aceh, kuah beulangong, demikian Kadis DPMG Pidie menyampaikan. (AS)