18 Oktober 2024
Daerah

Kebersamaan dalam Tradisi Khenduri Maulid Nabi di Cot Lheu Rheng

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPerayaan Maulid Nabi di Gampong Cot Lheu Rheng, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, berlangsung dengan penuh kemeriahan pada Senin (23/9). Acara tersebut dihadiri oleh ribuan tamu undangan dari berbagai gampong di wilayah Kecamatan Trienggadeng. 

Halaman Meunasah Gampong Cot Lheu Rheng dipadati oleh masyarakat yang ingin ikut serta dalam perayaan tahunan ini. Acara yang bertujuan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebersamaan yang penuh makna.

Para tamu undangan dijamu dengan hidangan istimewa dalam tradisi idang meulapeh, sebuah adat yang biasa dilakukan dalam acara-acara besar di Aceh. Hidangan disiapkan oleh panitia dan warga setempat, mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat Pidie Jaya. 

Tamu-tamu yang hadir di acara ini disambut dengan hangat dan dipersilakan duduk bersama di atas tikar yang sudah digelar, menambah suasana kekeluargaan dan kebersamaan dalam perayaan ini.

Setelah duduk bersama, para tamu dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disajikan. Berbagai makanan tradisional Aceh, seperti bandeng tumis, ayam goreng, telor asin, udang tumis, sambalado dan aneka kuah lainnya, menjadi menu utama yang disiapkan oleh masyarakat setempat. 

Suasana akrab terasa semakin hangat saat seluruh tamu makan bersama, menciptakan kenangan manis bagi para undangan yang hadir. Acara makan bersama ini merupakan salah satu tradisi yang selalu dinanti dalam perayaan Maulid Nabi.

Selain menikmati hidangan di tempat, para undangan juga diperbolehkan untuk membawa pulang makanan untuk keluarga di rumah. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan keramahan masyarakat Aceh, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga. 

Makanan yang dibawa pulang dianggap sebagai simbol berbagi berkah, yang diharapkan dapat membawa keberkahan bagi keluarga masing-masing.

Teuku Yusmadi, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa perayaan ini adalah wujud nyata dari kebersamaan dan solidaritas masyarakat Pidie Jaya dalam memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Sementara itu, Teuku Fadli yang juga hadir dalam acara tersebut berharap tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari. (**) 

-->