02 Juni 2025
Pelajar

Pidie Jaya Sukses Gelar Pementasan dan Pameran Hasil Pembelajaran GSMS

Foto : Foto bersama siswa -siswi SMPN 1 Trienggadeng usai parade Seni Khaligrafi Kontemporer | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGMEWS.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Kabupaten Pidie Jaya melalui Bidang Kebudayaan menggelar pementasan dan pameran hasil pembelajaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di aula SMAN Unggul Pidie Jaya.

Kegiatan berlangsung dua hari, dibuka oleh Kepala Disdikbu Pidie Jaya, Hauren Ayny, S.Pd pada Rabu (23/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB. Dan sukses dilaksanakan yang ditutup, Marzuan, Kabid Kebudayaan, Kamis (24/11/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh 16 Sekolah SD dan SMP dengan jumlah peserta didik sebanyak 320 orang. Kegiatan tersebut di pandu langsung oleh MC Intan Nirmala Sari dengan pementasan dan pameran seni budaya hasil pembelajaran GSMS selama tiga bulan lamanya.

Hauren Ayny menyatakan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk peningkatan daya tarik para siswa dan siswi di tingkat SD dan SMP dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya untuk mencintai seniman khas budaya tanah rencong Aceh dan bumoe japakeh Pidie Jaya.

"Dengan adanya program GSMS ini, kita memperlihatkan kepedulian Kabupaten Pidie Jaya terhadap kelestarian kebudayaan dan seni yang sudah mulai ditinggalkan generasi sekarang ini," ucapnya

Melalui program GSMS besar harapan supaya lahir bibit-bibit seni bertalenta nantinya kedepan. Dengan demikian generasi zaman sekarang akan tertarik seni khas budaya. Selama ini, kesenian kreasi dan tradisi Pidie Jaya sudah bisa kita tampilkan di tingkat provinsi dan nasional," ketus Hauren.

Hari pertama menampilkan berbagai tarian seperti Tari Peumulia Jamee dari SDN 20 Bandar Baru, Tarian Tarek Pukat dari SDN 3 Pante Raja, Meureukon dari SDN 11 Bandar Dua, Zikir Maulid dari SDN 7 Ulim, Musik Garapan dari SDN 5 Trienggadeng, Tari Likok Pulo dari SDN 10 Meureudu, Tari Geudeu Geudeu dari SDN 1 Meureudu dan Seudati dari SDN 3 Meurah Dua.

Penampilan TarinTarek Pukat

Untuk hari kedua yang diisi oleh tingkat SMP dengan penampilan perdana oleh SMPN 2 Bandar Baru (tari peumulia jamee). Dilanjutkan oleh SMPN 4 Bandar Baru (Meurukon), SMP Ulumul Qur'an (Rencana) dan SMPN 1 Bandar Dua (Tari Laweut).

Selanjutnya, Parade Lukisan dan Kriya dari SMPN 1 Trienggadeng (Khaligrafi Kontemporer), SMPN 3 Trienggadeng (Seni Rupa) dan SMPN 3 Ulim (Seni Kriya) serta ditutup dengan penampilan Tari Tarek Pukat dari SMPN 1 Jangka Buya.

Diakhir kegiatan Marzuan dalam penyampaian sambutannya mengatakan ini merupakan hasil kegiatan ekstrakurikuler  dapat dipresentasikan dalam bentuk pameran/pementasan dengan melibatkan banyak pihak.

Selain seniman, asisten seniman dan peserta didik juga melibatkan kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, komite  sekolah, masyarakat di sekitarnya untuk diapresiasi.

"Program ini akan berlanjut tahu kedepannya, namun sudah pasti bukan sekolah yang sama. Untuk itu kepada pihak sekolah agar terus melakukan pembinaan terhadap bakat anak-anak yang sudah mulai tumbuh. Janganlah berhenti disini saja, terus lakukan pembinaan disekolah," pinta Mazruan berharap.Penampilan Seni Meurukon

Kesempatan yang sama, Agussalim, seniman Pidie Jaya mengatakan sebagai seorang seniman, Ia sangat antusias dan menyambut baik adanya program GSMS ini. Karena melalui program ini dapat memunculkan bakat-bakat yang sebelumnya tidak pernah terlihat. Baik dari seni tari, musik, rupa dan lainnya.

“Kami sebagai tim perumus sangat menyambut baik kegiatan ini, karena seniman yang mengajar di sekolah ini benar-benar memberikan apa yang ada di dalam pikiran dan jiwanya mereka,” ungkap Kanda Agus. (*)