LIPUTAGAMPONGNEWS.ID - Jebolnya jembatan dan kurangnya perhatian terhadap jalan lintas alternatif dari Kecamatan Kota Baharu ke Gunung Meriah, Aceh Singkil, telah menjadi keluhan serius bagi warga setempat, terutama yang bekerja di sektor perkebunan, Rabu (24/4). 

Menyikapi hal tersebut, pihak perusahaan perkebunan PT. Nafasindo langsung merespons. Senior Manajer Perusahaan Perkebunan PT. Nafasindo, Aceh Singkil, Iskandar, menjelaskan, "Teekait jalan dan jembatan rusak, pihaknya sedang berusaha memperbaiki secara bertahap. 

Dikatakan, karena kondisi cuaca terutama hujan dan banjir membuat perbaikan menjadi sulit dilakukan. Namun, saat ini, kami sedang mempersiapkan Grader untuk memperbaiki jalan tersebut. Jika cuaca mulai membaik, kami akan segera melakukan perbaikan."

Lebih lanjut, Iskandar juga menjelaskan terkait jembatan Gombar yang rusak, "Kayu untuk perbaikan jembatan sudah kami siapkan, namun kami masih menunggu surat izin dari KPH. Dia berharap surat izin tersebut segera dikeluarkan agar pihaknya dapat segera memulai perbaikan jembatan dengan memasang kayu baru."

Kondisi jalan dan jembatan yang rusak menjadi keprihatinan serius bagi pengguna jalan di wilayah tersebut. Jembatan dan jalan alternatif antara Kecamatan Kota Baharu dan Gunung Meriah telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat. 

Semoga dengan perbaikan yang segera dilakukan oleh pihak perusahaan, akses transportasi dapat kembali normal dan aman bagi warga setempat. Para pengguna jalan berharap tindakan cepat dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (Khairi)