LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus berupaya menekan angka stunting tersisa menjadi  9 persen pada akhir tahun 2023. Bupati Pidie Jaya, H Aiyub Bin Abbas komit dalam menurunkan angka stunting di bawah angka nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) yaitu menggelar Gerakan Ukur Ulang bagi balita stunting serta pendataan jamban keluarga sehat.

Kegiatan dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di delapan kecamatan itu dipusatkan objek wisata kuliner kabupaten setempat, Gampong Paru Cot, Kecamatan Bandar Baru, Kamis (15/6/2023).

Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas yang akrab disapa Abua kepada Liputan Gampong News, Kamis (15/6) menyampaikan komitmen Pemkab dalam menurunkan angka stunting dimana percepatan penanganan stunting bukan hanya berkaitan dengan kesehatan.

Lebih dari itu, penanganan stunting juga mencakup aspek sosial, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi masyarakat. Pemkab Pidie Jaya juga telah melakukan dengan berbagai program  secara berkelanjutan.

"Target penurunan angka stunting dari 36,5 menjadi 9 persen dalam dua tahun terakhir harus tuntas karena berbagai program telah dilakukan. Ukur dan data ulang jumlah Stunting di Pidie Jaya, mungkin pada awalnya salah dalam pengukuran dan pandataan," ungkap Abua

Sementara itu Kepala Dinkes KB Pijay, Eddy Anwar SKM MKes kepada Liputan Gampong News mengatakan, program ukur ulang ini dapat dituntaskan dalam waktu dua pekan terhadap 14.000 balita yang tersebar di 222 gampong.

"Pendataan dan pengukuran ulang terhadap anak-anak untuk memastikan angka kasus stunting di wilayah Pidie Jaya. Selain melibatkan tim medis juga terlibat 1.400 mahasiswa yang saat ini sedang melakukan KKN di Pidie Jaya," jelasnya. 

Untuk mendapatkan dan memastikan angka nyata kasus stunting di Kabupaten Pidie Jaya, proses pendataan ulang dilakukan secara door to door dengan mendatangi rumah warga satu per satu," kata Eddy

Kami ingin memastikan apakah data dari SSGI tersebut baru atau data lama, kami takutkan data tersebut merupakan data gabungan sebelumnya yang dinyatakan sembuh," ujarnya.

"Pemerintah terus mendukung kekuatan dana sehingga program gerakan ukur ulang dapat tuntas tepat waktu. Sehingga kedepan masyarakat Pidie Jaya dapat mandiri dan terbebas dari stunting lewat pemberdayaan perekonomian dalam mencapai pemenuhan gizi bagi anak balita. Selain itu, untuk melakukan pencegahan kasus stunting di Kabupaten Pidie Jaya, pihaknya tidak hanya melakukan pengobatan atau pemberian bantuan makan bergizi kepada kepada balita pengidap stunting." Akuinya.

 
Tetapi juga semua instansi terkait telah ikut membantu melakukan pencegahan stunting di Pidie Jaya dengan berbagai program yang ada, agar target nasional pada 2024 tercapai dan kami yakin angka stunting di Kabupaten Pidie Jaya bisa menurun menjadi 9 persen," pungkas Eddy. (*)