19 Mei 2024
Pendidikan

Pemkab Pidie Jaya Komit dan Dukung Penuh Pelaksanaan Program IKM

Foto : Wabup Pidie Jaya, Dr. H. Said Mulyadi SE. M.Si, melakukan audiensi bersasma Kepala BPMP Aceh, Dr. Muslihuddin terkait pelaksanaan program IKM | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Atas nama Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Wakil Bupati, Dr. H. Said Mulyadi SE. M.Si, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) secara bertahap di wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Pasalnya, kurikulum ini memberikan keleluasaan kepada peserta didik dan pengajar di sekolah-sekolah untuk terus berinovasi dan berkreasi.

Hal ini disampaikan Wabup saat menerima kunjungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia, dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Kepala Balai penjamin mutu pendidikan (BPMP) Aceh, Dr. Muslihuddin yang melakukan audiensi bersama Pemkab Pidie Jaya.

Audiensi berlangsung di Ruang pertemuan pendopo Wakil Bupati setempat, Kamis (28/7). Selain audiensi, kedatangan perwakilan Kemendikbud-Ristek dalam rangka melihat secara langsung Implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Pidie Jaya.

Kepala BPMP Aceh, Dr. Muslihuddin mempertanyakan, bagaimana proses IKM, komitmen Pemkab dan kendala dari pelaksanaan program IKM di Kabupaten Pidie Jaya.

"Ini merupakan program nasional yang seluruh Indonesia harus mengikutinya. Dan harapan dari BPMP, secara umum Aceh dan Pidie Jaya khususnya bisa melaksanakan program ini. Semua sekolah di Kabupaten Pidie Jaya bisa menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sesuai arahan Mendikbud RI." sampaikan Dr. Muslihuddin berharap.

Waled, sapaan akrab Wabup mengatakan bahwa jika kedatangan tim Kemendikbud-Ristek di Pidie Jaya untuk menjelaskan secara detail terkait Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2022/2023 di Kabupaten Pidie Jaya.

"Syukur Alhamdulillah, momen pada hari ini merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan kami dapat melaksanakan kegiatan kurikulum merdeka secara mandiri dengan harapan kegiatan ini bisa berjalan sukses sesuai harapan kita bersama.” terang Waled didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie Jaya, Hauren Ayny dan Kabid Dikdas, Makmurrizal.

Terima kasih atas kunjungan perwakilan  Kemendikbud-Ristek RI, Kepala BPMP Aceh, Dr. Muslihuddin. Menurut Waled hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Pemerintah terhadap Kabupaten Pidie Jaya melalui sektor pendidikan." ucapnya

Kami mewakili pemerintah daerah Pidie Jaya turut mendukung penuh implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Pidie Jaya. Kami ingin anak-anak kita memiliki daya saing yang kuat, dapat bertahan di tengah berbagai tantangan zaman, mampu menggerakkan dan mempengaruhi orang lain secara positif, pintar menempatkan diri, serta mampu bekerja sama. Kunci dari ini semua adalah melalui pendidikan." papar Wabup Said Mulyadi.

Dalam pelaksanaan program IKM di Pidie Jaya ini tidak ada kendala yg signifikan. Pemkab Pidie Jaya sangat komit dan mendukung penuh pelaksanaan program IKM sesuai arahan Mendikbud RI, Nadim Anwar Makarim." tegas Waled

Secara terpisah, Kepala Disdikbud Pidie Jaya, Hauren Ayny melalui Kabid Dikdas Makmurrizal mengakui bahwa proses IKM di Pidie Jaya sudah berjalan 95 pesen. Dengan jumlah 62 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK.

"Kami (Disdikbud) mendorong hal itu agar nantinya target semua sekolah di Kabupaten Pidie Jaya bisa menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sesuai arahan Mendikbud RI." janji Makmur

Sebagai informasi, Kurikulum Merdeka sendiri merupakan kurikulum sekolah yang mengacu pada bakat dan minat siswa. Alhasil, mereka dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minat dengan sistem pembelajaran project based learning (PBL).

Setalah melakukan audiaensi, tim BPMP Aceh langsung melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru di SMPN 1 Meureuedu terkait pelaksanaan IKM. (**)