21 November 2024
Daerah

Pemerintah Pusat Akan Merehabilitasi 200 Ha Lahan Tambak Rakyat di Pidie

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDPemerintah Kabupaten Pidie bakal menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Badan Perencanaan Nasional (BAPPENAS) dan Asian Development Bank (ADB) melalui program Infrasructure Improvement For Shrimp Aquaculture Project (IISAP) yaitu kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Perikanan Budidaya seluas 200 Ha. 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pidie, Safrizal, S.STP., M.Ec.Dev., kepada awak media ini, Senin (08/07/2024).

Kabupaten Pidie diketahui memiliki 43.350 meter saluran irigasi yang mengaliri 2.963 hektar tambak, dan tersebar di 7 Kecamatan seperti Muara Tiga, Batee, Pidie, Kota Sigli, Simpang Tiga, Kembang Tanjong dan Kecamatan Glumpang Baro, dengan jumlah petani sebanyak 2.496 orang.

Safrizal menjelaskan, pada tahun 2023 yang lalu DKP Pidie mengusulkan program ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP untuk merehabilitasi tambak, saluran irigasi tambak dan sarana produksi untuk pembudidaya yang terdapat di Kabupaten Pidie.

‘Alhamdulillah pada tahun ini usulan kita mendapat respon dari KKP, dimana saat ini telah selesai dilakukan verifikasi lokasi dan kelompok penerima,", terangnya.

Disampaikan juga, bahwa program ini menitikberatkan pembentukan kawasan budidaya, dan berdasarkan verifikasi teknis tim KKP, Bappenas, BBAP Ujong Batee bersama pihak DKP Pidie, maka kawasan yang menjadi lokus kegiatan adalah kecamatan Kembang Tanjong, seluas 200 Ha,  yaitu di Gampong Tanjong Krueng,  Meuraksa dan Kayee Panyang.

Ia berharap, bantuan dari KKP melalui program ini nantinya dapat mengembalikan fungsi saluran irigasi tambak agar dapat beroperasi secara optimal, sehingga dapat dimanfaatkan lebih maksimal oleh masyarakat petambak di Kabupaten Pidie.

"Semoga dengan adanya program ini berhasil mewujudkan kawasan budidaya berbasis kawasan yang produktif dan bermutu tinggi, yang dapat memberikan manfaat berlipat terhadap nelayan tambak, serta dapat meningkatkan pertumbuhan signifikan terhadap perekonomian masyarakat kabupaten Pidie", demikian harapan Kepala DKP Pidie, Safrizal.(As)