LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Upaya meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan usaha bagi UMKM terdampak Covid-19, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdagkop UKM) Pidie menggelar pelatihan menjahit sekaligus penyerahan peralatan menjahit bagi Pelaku UMKM.

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Pidie, Ir. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., sekaligus penyerahan mesin jahit secara simbolis kepada peserta pelatihan, Selasa (05/09/2023), bertempat di Sekretariat YMP Generation, Keuniree, Pidie.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan, bahwa Pemerintah telah memberikan fasilitasi berupa pelatihan dan peralatan kerja. 

"Ada dua kunci  agar pelaku UMKM bisa berkembang, yaitu adanya kompetensi dan motivasi", ucapnya.

Lanjutnya, bahwa Identitas suatu bangsa dapat dilihat dari akhlaknya, dan ciri khas dari akhlak tersebut tercerminkan melalui tata cara berpakaian.  

"Pelaku UMKM harus mampu mendesain pakaian yang sesuai syariah, agar dapat menjaga para wanita dari kejahatan dalam bentuk pelecehan", ujar Pj Bupati.

Pelatihan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari Kecamatan Kembang Tanjong, Glumpang Tiga, Glumpang Baro dan Mutiara Timur, sebut Kadis Perdagkop UKM Pidie, Cut Afrianidar, S.H., M.Si., dalam laporannya. 

Ia juga menyampaikan, kegiatan pelatihan menjahit tersebut diadakan untuk membangkitkan kembali geliat UMKM di bidang fashion yang terdampak covid-19, serta memberikan pengetahuan untuk pengembangan usaha dari segi legalitas usaha dan promosi.

"Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai 05 sampai 06 September 2023. Kepada masing-masing peserta diberikan peralatan kerja berupa mesin jahit merek typical atau Janome", ungkap Cut Afrianidar dalam laporannya. (AS)