18 April 2025
Daerah

Muswil IV Tastafi Pidie Jaya, Waled Munir Resmi Nahkodai Tastafi 2025–2030

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDalam suasana penuh khidmat dan keberkahan, Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-4 Tasawuf, Tauhid, dan Fiqih (Tastafi) Pidie Jaya resmi menetapkan Tgk. H. Munirruddin M. Diah, S.Sos.I sebagai Ketua Pengurus Wilayah Tastafi Pidie Jaya untuk periode 2025–2030. Acara berlangsung di Meureudu, pada Kamis, 10 April 2025, dan dihadiri oleh Bupati Pidie Jaya, para ulama serta tokoh masyarakat yang mencintai ilmu dan perjuangan Islam.

Tgk. H. Munirruddin yang lebih dikenal dengan sapaan Waled Munir, adalah sosok ulama yang telah lama mengabdikan diri dalam dunia pendidikan Islam dan dakwah. Waled Munir merupakan Pimpinan Dayah Babul Ilmi Asy-Syafi’iyah Kiran dan berhasil meraih dukungan terbanyak, yakni 29 suara dari total suara sah yang diperebutkan. Dengan penuh tawadhu, Waled Munir membenarkan amanah tersebut dan mengajak seluruh komponen Tastafi untuk terus berjihad di jalan ilmu.

Dalam pemilihan yang berlangsung secara demokratis dan penuh musyawarah itu, dua kandidat lain juga turut bersaing. Tgk. Zulkifli atau yang akrab disapa Abati Pohroh, selaku Pimpinan Dayah Bustanul Mu’allimin Al-Munawarah Pohroh, meraih 10 suara. Sementara itu, Tgk. H. Asbahani Sofyan (Abi Asbahani), Pimpinan Dayah Misbahudh Dhulam Al-Aziziyah Lueng Putu, memperoleh 14 suara. Ketiga nama ini adalah tokoh-tokoh yang telah dikenal luas dalam membimbing umat di bumi Pidie Jaya.

Usai terpilih, melalui awak media, Waled Munir mengajak seluruh guru umat untuk terus berjuang dengan penuh kesabaran dalam menyebarkan cahaya ilmu di tengah masyarakat. Waled menekankan bahwa perjuangan dakwah dan pendidikan adalah jalan para Nabi, yang memerlukan keikhlasan serta keteguhan hati di tengah berbagai tantangan zaman.

Kepada para orang tua, Waled Munir berpesan agar senantiasa memperhatikan pendidikan anak-anak mereka. Ilmu agama adalah pelita kehidupan yang akan menuntun generasi muda menuju masa depan yang bercahaya dan diridhai Allah. Ia juga menyerukan kepada para pemuda dan pemudi agar menghidupkan kembali majelis pengajian dan kegiatan keagamaan di kampung-kampung, serta menjauhi hal-hal yang merusak akhlak dan menyakiti hati kedua orang tua.

Menutup pesannya, Waled Munir turut mengajak pemerintah daerah agar istiqamah dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Ia mendoakan agar Pidie Jaya senantiasa dilimpahi keberkahan dan menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, tempat bersemainya nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Semoga Allah SWT memudahkan segala urusan dan menjadikan Tastafi sebagai wasilah kebangkitan ilmu dan akhlak di tengah umat. (TS