Liputangampongnews.id - Direktur Eksekutif Aceh Legal Consul (ALC), Muslim A Gani  S.H, meminta aparat kepolisian dari jajaran Polres Langsa agar segera meringkus sutradara dibalik kasus pembakaran mobil Ketua YARA Langsa, yang terjadi, Senin (20/9) lalu.

"Dibalik pelaku pembakaran mobil Ketua Yara Langsa, kami menduga kuat ada peran sutradara yang telah merencanakan kejahatan tersebut," katanya.

Jadi, sebenarnya tidak begitu sulit bagi polisi untuk mengungkap kasus ini, apalagi jika sudah ada petunjuk awal, ujar Muslim A Gani, Minggu (03/10).

Menurutnya, bentuk-bentuk teror seperti itu merupakan gaya lama yang digunakan kelompok tertentu untuk membungkam profesi Pengacara.

Bukan saja terhadap Ketua Yara, tapi semua praktisi/aktivis yang ada di Kota Langsa juga merasa terintimidasi efek dari tindakan kriminal pembakaran mobil Ketua Yara Langsa tersebut, ungkap Muslim.

"Ini kan bentuk intimidasi gaya lama yang tidak relevan lagi dimainkan di Kota Langsa," kata Direktur Eksekutif ALC yang berkantor di Kota Langsa itu.

Pihaknya, "Berharap kedepan tidak ada lagi tangan-tangan kotor yang melakukan kejahatan serupa di Kota Langsa."

Dan polisi harus mengusut kasus tersebut secara komprehensif dan menyeluruh. Kata dia, tidak hanya terbatas kepada pelaku saja, tapi yang paling penting menangkap sutradaranya, sekaligus membuka ke publik agar kehidupan masyarakat Kota Langsa benar-benar kondusif dan merasa nyaman.

Kita hidup tidak boleh dibatasi dengan teror, karena negara kita negara hukum. Siapapun yang merasa dirugikan secara hukum, silahkan melaporkan pada polisi tidak boleh main hakim sendiri", tegas Muslim A Gani.

Pada kesempatan itu, Muslim A Gani juga mengingatkan kepada orang-orang yang berada dibalik kasus pembakaran mobil Ketua YARA Langsa, supaya berhenti berbuat bodoh. Karena, tidak ada kejahatan yang abadi, suatu waktu pasti terungkap dan harus dipertanggungjawabkan dihadapan hukum.

Sebagaimana diketahui, aksi teror dialami oleh insan pers atas nama H.A Muthalib Ibrahim yang juga Ketua YARA Kota Langsa, beberapa waktu yang lalu, Mobil Harier dengan nomor polisi BK 88 WZ, dibakar orang tak dikenal menjelang shalat subuh.

Mobil yang sedang berada di garasi rumah Ketua Yara Kota Langsa itu, diperkirakan dibakar oleh dua orang tak dikenal. Habis membakar keduanya melarikan diri.

Sementara itu, Katua YARA Kota Langsa menuturkan, "Alhamdulillah dalam CCTV pelaku pembakar mobil miliknya itu terlihat."  Sekarang polisi sedang menanganinya, ujar Ketua Yara Kota Langsa, H Abdul Muthaleb Ibrahim. (Ril)