Muhammad Yusuf Ibrahim: KPPS di Pidie Jaya Jangan Salah Gunakan Undangan Pemilih dan Surat Suara Sisa
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Tim Sabar, Muhammad Yusuf Ibrahim, menyampaikan keprihatinannya terkait laporan dari tim dan relawan di berbagai desa di Pidie Jaya. Menurutnya, ada laporan mengenai undangan pemilih yang tidak diberikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan alasan pemilih tidak berada di tempat. Padahal, keluarga pemilih telah memastikan bahwa yang bersangkutan akan pulang untuk memberikan suara.
"Hal ini melanggar aturan yang berlaku. Jika keluarga pemilih memastikan ada di tempat saat waktu pemilihan, undangan tersebut seharusnya dititipkan kepada pihak keluarga," ujar Muhammad Yusuf Ibrahim. Ia menegaskan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang adil dan tidak merugikan hak pilih masyarakat.
Muhammad Yusuf Ibrahim juga mengingatkan agar KPPS tidak menyalahgunakan surat suara sisa, karena hal tersebut merupakan pelanggaran hukum yang dapat berujung pada tindak pidana Pilkada. “Kami harapkan KPPS menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyerukan agar KPPS tetap menjaga netralitas demi menciptakan proses Pilkada yang jujur dan damai. Menurutnya, netralitas penyelenggara sangat menentukan kelancaran dan kredibilitas hasil pemilu.
Untuk memastikan hal tersebut, Tim Sabar telah membentuk tim khusus yang bertugas memantau dan menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Tim ini diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara berlangsung.
Muhammad Yusuf Ibrahim juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga TPS di wilayahnya masing-masing. “Mari sama-sama menjaga TPS agar terhindar dari praktik kecurangan. Pilkada ini adalah tanggung jawab bersama demi masa depan daerah kita,” tutupnya. (**)