Muda, Kritis, dan Berdaya: Pidie Jaya Butuh Kita!
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pidie Jaya, sebuah kabupaten di Aceh, saat ini sangat membutuhkan peran aktif dari anak-anak muda yang memiliki pemikiran kritis. Hal ini disampaikan oleh Miswar, Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Rabu (2/10).
Miswar mengatakan, salah satu faktor yang dapat mempercepat kemajuan Pidie Jaya adalah adanya generasi muda yang berani menyuarakan pendapat dan mengkritisi kebijakan yang dianggap kurang tepat. "Pemikiran kritis dari anak-anak muda ini dianggap penting untuk mengawasi kinerja para pejabat di Pidie Jaya."
Tanpa adanya kontrol dari masyarakat, terutama dari generasi muda yang peka terhadap perubahan, para pejabat berpotensi bertindak sewenang-wenang dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat berdampak negatif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah. "Tidak hanya mengawal, anak-anak muda juga diharapkan mampu memberikan solusi dan gagasan inovatif untuk membangun daerah," cetus nya.
Dengan keterlibatan mereka, kebijakan yang diambil pemerintah daerah bisa lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Semangat kritis harus menjadi motor penggerak perubahan yang signifikan di Pidie Jaya.
Selama ini, fungsi pengawasan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) di Pidie Jaya dinilai kurang optimal. Banyak pihak menganggap bahwa pengawasan yang seharusnya dijalankan oleh DPRK nyaris tidak berjalan sebagaimana mestinya. Karena itu, suara kritis dari anak-anak muda sangat diharapkan untuk mengisi kekosongan ini dan menjadi kekuatan baru dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Kesadaran kritis di kalangan anak muda Pidie Jaya masih perlu ditingkatkan. Meskipun ada beberapa yang aktif di organisasi atau gerakan sosial, jumlahnya masih relatif sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk muda yang ada. Padahal, peran mereka sangat dibutuhkan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan memperbaiki layanan publik.
Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran kritis di kalangan anak muda Pidie Jaya, akan tercipta iklim demokrasi yang sehat di daerah tersebut. Anak muda menjadi agen perubahan yang mampu mendorong Pidie Jaya ke arah yang lebih maju dan sejahtera, sehingga potensi daerah bisa tergarap maksimal, pungkasnya. (**)