27 April 2024
Daerah

MPD Pidie Jaya Sesalkan Dugaan Kutipan Dana BOS. Kadisdik: Kita Tindak Tegas Jika Terbukti

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie Jaya sesalkan kutipan Dana Operasional Sekolah (BOS) yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah dan Ketua K3S Wilayah Timur disejumlah sekolah dalam Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (10/6). 

Baca Juga : Ngaku Diutus Dinas Pendidikan Dua Oknum Kepala Sekolah di Pidie Jaya Pungut Dana BOS

Drs. H. Agussalim biasa disapa Kanda Agus, Anggota Majelis Pendidikan Daerah Komisi 1 yang membidangi Komisi Perkembangan Pendidikan Pra Sekolah, Dasar, Menengah dan Tinggi ketika dimintai keterangannya oleh liputangampongnews.id mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan jika memang ada pengutipan dana BOS disejumlah sekolah dalam Kabupaten Pidie Jaya. 

"MPD Pidie Jaya sangat menyesalkan jika hal tersebut memang terjadi, karena itu memang tidak dibolehkan dalam aturan yang berlaku." 

Penggunaan dana BOS hak sepenuhnya Kepala Sekolah dan proses pengelolaannya melibatkan komponen Kepala sekolah sebagai penanggung jawab, Bendahara Sekolah dengan melibatkan beberapa orang guru, Komite dan melibatkan seorang wali siswa yang dianggap berkompeten.

Kanda Agus, mengaku baru membaca berita ini di media online. Namun sementara saya tidak mau masuk lebih jauh tentang berita buruk ini, kata dia. 

Sebagai mitra kerja kami di bidang pendidikan, saya akan komunikasikan hal ini kepada Pimpinan MPD, agar dapat mengkomfirmasi hal ini kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Jaya sejauh mana akan kebenaran hal ini.

Jika memang ini terjadi, sangat di sayangkan, ini bisa mencoreng nama baik dunia pendidikan di Kabupaten  Pidie Jaya, sebut Kanda Agus. 

"MPD akan menulusuri tapi bukan mengambil tindakan. Sebab tugas dan wewenang MPD hanya memberikan Pertimbangan dan Rekomendasi tentang isu kependidikan apapun yang terjadi. Tidak ada hak dari MPD untuk follow up atau mengambil tindakan dengan apa yang terjadi di dunia pendidikan." tegas Kanda Agus.

Rusna Hamdi Kepala Sekolah yang dituding sebagai perantara pengutipan Dana BOS ke sejumlah sekolah di Pidie Jaya atas Perintah Disdik Pijay membantah tudingan itu, dikatakan Rusna, itu tidak benar. Sekolah kami tidak pernah dipungut biaya apapun terkait dana BOS. 

Rusna Hamdi, Saya tidak pernah menerima perintah dari Dinas untuk mengutip 2,5 persen dari dana BOS dan saya tidak pernah menelpon  kepala sekolah siapapun terkait dana BOS dan saya tidak pernah melakukan apa yang dituding oleh sejumlah Guru seperti yang diberitakan sebelumnya. 

Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3s) Tingkat SD Wilayah Timur, Fitriah membantah tudingan itu, " Itu tidak benar. K3s tidak pernah memungut biaya apapun terkait Dana BOS."

Menyikapi rumor yang berkembang tentang adanya pengutipan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diduga dilakukan oleh dua oknum Kepala Sekolah di Kabupaten Pidie Jaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya Haureny, S.Pd mengatakan, akan mengambil sikap tegas jika memang ada oknum yang mengutip dana milik siswa itu, Jumat (10/5). 

"Pihaknya, sudah memanggil Ketua K3s dan Kepala Sekolah yang bersangkutan, menurut pengakuan K3s dan Kepala sekolah yang dituding oleh sejumlah guru, mengaku tidak pernah menghubungi pihak Kepala sekolah untuk mengutip Dana BOS. 

Kalau memang  terbukti ada pengutipan oleh K3s dan Kepala Sekolah akan kami beri sangsi. Dari Disdik kita tidak pernah perintahkan itu, dan akan kita telusuri, tegas Hauren yang baru dua bulan menjabat sebagai Kadisdik Pidie Jaya. 

Dia berkeinginan meningkatkan mutu Pendidikan di Pidie Jaya hingga mampu bersaing dengan Kabupaten/Kota lainnya di Aceh. Bila ada guru atau  kepala sekolah merasakan hal-hal tidak layak apalagi berkaitan dengan keuangan silakan dikoordinasikan dengan kami sebagai instansi yang menaungi, pintanya.

Bu Kadis berpesan kepada Kepala sekolah fokus meningkatkan Mutu Pendidikan sehingga masyarakat merasa puas dengan pelayanan pendidikan di Pidie Jaya, pungkas Hauren mengakhiri keterangannya. (**)

​​​