22 November 2024
Sosial

Masyarakat Pidie Jaya Peduli Salurkan Bantuan Donasi untuk Palestina di Mesjid Teungku Di Pucok Krueng

Foto : Ketua Mas Pijay Peduli, Fazli Husein, S.HI menyerahkan Donasi Untuk Palestina Kepada Kepala Human Initiative Aceh Apriandi di halaman Masjid Teungku Di Pucok Krueng, Beuracan Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya. Senin (8/1/2024). | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - LSM Masyarakat Pidie Jaya (MPP) atau sering dilakap Mas Pijay Peduli menyalurkan bantuan dari para donatur untuk Palestina melalui lembaga kemanusiaan Human Initiative Aceh, Senin (8/1/2024).

Penyerahandonasi peduli Palestina senilai Rp 188.210.000, secara resmi dilakukan Ketua Mas Pijay Peduli, Fazli Husein S.HI kepada Kepala Human Initiative Aceh Apriandi di halaman Masjid Teungku Di Pucok Krueng, Beuracan Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.

Dalam kesempatan itu, Fazli Husein S.HI menyampaikan bahwa donasi tersebut merupakan ungkapan kepedulian masyarakat Pidie Jaya terhadap saudara di Palestina yang tengah mengalami konflik kemanusiaan. 

Penggalangan donasi ini, yang dimulai pada 20 Oktober 2023 dan ditutup pada 03 Januari 2024, berhasil mengumpulkan dana signifikan." Katanya

"Alhamdulillah ini merupakan bentuk empati kami mewakili masyarakat Pidie Jaya untuk masyarakat Palestina yang kondisinya hingga saat ini sangat memprihatikan. 

Dan kami salurkan melalui Human Initiative Aceh, harapannya donasi ini dapat membantu rakyat Palestina yang saat ini mengalami penderitaan dan serba kekurangan.

Kepala Cabang Human Initiative Aceh, Apriadi, mengapresiasi kepedulian Mas Pijay Peduli dan masyarakat kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya yang telah bersatu untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.

"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan donasi ini, semoga dapat membantu kebutuhan rakyat di Palestina dimana kebutuhan yang mendesak saat ini, berupa makanan, selimut, dan sangat membutuhkan bantuan medis," ungkap Apriadi.

Upaya bersama ini menjadi contoh nyata solidaritas kemanusiaan dan kepedulian lintas masyarakat dalam menghadapi tantangan kemanusiaan global." Pungkas pria yang akrab disapa Didi. (*)