MAKI Sumut Gelar Aksi Unjuk Rasa di Dua Lolasi
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di dua lokasi, Kantor Dinas Kesehatan sumut dan kantor gubernur sumatera utara, selasa (18/07/2023).
Kordinator Daerah MAKI Sumut Nanda Rizky dalam aksinya menyampaikan, mereka datang kesini untuk menyuarakan dugaan korupsi di tubuh dinas kesehatan provinsi sumatera utara.
Dijelaskannya, Pada Tahun Anggaran 2022, Dinkes Sumut telah merealisasikan belanja barang jasa sebesar 85,14 persen dari anggaran, yaitu pengadaan barang dan jasa dalam penangan cobvid 19. Dalam realisasi tersebut kami menemukan kecurangan yang dilakukan oleh oknum dinas kesehatan sumut. Diduga Dinkes sumut memanipulasi pembelian obat dengan membeli obat diduga tidak layak pakai (kedaluarsa). Ucap Nanda
Kemudian nanda yang merupakan mahasiswa unimed itu juga menyampaikan, dugaan pembelian obat tidak layak pakai ini sempat menjadi temuan BPK RI perwakilan sumut.
“ dugaan pembelian obat kedaluarsa ini juga sudah menjadi temuan dan catatan merah BPK RI sumut. Dalam temuan itu tidak ditemukan adanya dokumentasi perbandingan harga pembelian obat ” terang nanda
Tak hanya itu, MAKI juga menyoroti proyek pembangunan kantin dinas kesehatan sumut yang bernilai miliyaran rupiah.
“ bukan hanya masalah obat, pembangunan kantin sehat dinkes sumut senilai 2 Milliyar kami duga mejadi syarat kuat KKN. Kami menilai anggaran pembangunan kantin ini pemborosan, kami duga proyek ini seperti proyek yang dipaksakan. Padahal, pembangunan kantin bukan skala prioritas dalam mebangun sumut bermartabat ”Ucapnya
“ artinya persoalan yang terjadi di tubuh dinas kesehatan sumut ini sudah bergerilya jangan sampai hal hal seperti ini sampai mebudidaya di pemprov sumut. Gubernur sumatera utara tidak boleh diam segera berkolaborasi dan mendukung APH untuk mengusut tuntas dugaan korupsi di dinas kesehatan provinsi sumatera utara. Dan kami mendesak gubernur sumatera utara untuk melakukan penyegaran di tubuh dinas kesehatan sumut dan sudah sepantasnya gubernur sumut mengganti kepala dinas kesehatan sumatera utara. Tegas Korda MAKI sumut Nanda Rizky
Setelah lama berorasi aksi mereka ditanggapi oleh Jamaluddin selaku Humas Dinkes sumut. Jamal mengucapkan terimakasih kepada para masa aksi.
“ Terimkasih teman-teman MAKI, Terkait apa yang kalian sampaikan ini baik persoalan pembelian obat dan juga pembangunan kantin di dinkes sumut ini sedang ditangani oleh polrestabes medan, jadi kita tunggu saja hasilnya “ ucapnya. (**)