Makam dan Mesjid Tgk. Lambaet Dibiarkan Tak Terawat
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Situs Religi makam dan Mesjid Tgk. Lambaet yang berusia ratusan tahun dibiarkan begitu saja , lokasi makam tersebut terletak di Desa Awe Geutah Paya Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen . Sabtu, 09/04/2022.
Pewarta ADI saleum mendapat kesempatan menyambangi Situs Makam dan Mesjid Tgk Lambaet. Tak seperti situs-situs ulama lainnya, informasi minim dan tak adanya penulisan tahun arab yang tertera di kedua peninggalan sejarah itu.
penulis kesulitan mengungkap sejarah yang terletak di Desa Aweu Geutah Paya, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Selain itu, letak makam yang jauh dari rumah penduduk serta ditutupi rimbunnya pepohonan, menjadikan situs itu jarang dikunjungi oleh warga pendatang yang tidak mengetahuinya.
Beruntung, media mendapat sejumlah informasi dari tokoh masyarakat setempat yang juga bertemu langsung keluarga Tgk Lambaet yang berada tak jauh dari lokasi.
Muammmar, salah seorang keturunan generasi ,cicit ke 6 Tgk Lambaet mengisahkan tentang makam dan masjid merupakan peninggalan Tgk Malem Puteh atau lebih dikenal dengan panggilan Tgk Lambaet. Keberadaan Tgk Lambaet di Desa Awe Geutah Paya, diakuinya jauh sebelum Belanda masuk ke Aceh.
Nama Lambaet sendiri saat ini dikenal sebagai sebuah Desa di Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Sebutan tgk lambaet sebagai Kebiasaan masyarakat pada masa itu untuk menyebut nama sosok dihormati sebagai guru, dengan menyebut asal daerah dari sosok tersebut.
Kedatangan Tgk Lambaet ke Desa Awee Geutah Paya diketahui guna mengajarkan Al Quran dan pengetahuan agama Islam lainnya kepada penduduk setempat.
Tgk Lambaet menghabiskan sisa umurnya di desa tersebut dan dimakamkan di desa Awee Geutah Paya.
Hal ini dibuktikan dari makam yang memiliki nisan batu besar dan dikelilingi tembok berukuran 4x5 meter.
Uniknya, tembok itu dibuat menggunakan bebatuan sungai yang direkatkan menggunakan putih telur. ”Bangunan ini belum pernah dipugar kecuali atapnya sudah diganti seng itu pun sudah lama sekali makanya kondisi terakhirnya begini,” jelas pemuda yang tersebut yang merupakan cicit dari Alm. Tgk Lambaet
Muammar mengatakan, Dinas Terkait ( Kebudayaan ), anggota DPRK kabupaten Bireuen sudah pernah berkunjung ke makam tersebut dan mereka pernah menjanjikan makam tersebut akan di pugar tapi sayang nya, sampai sekarang , belum ada tanda tanda untuk di perbaiki .
Ansari selaku Sekdes Desa awe geutah paya berharap Pemkab Bireuen melalui Dinas terkait melakukan pemugaran yang tidak mengurangi nilai situs tersebut.
Hal itu agar semakin banyak warga yang berkunjung dan bertukar informasi terkait situs makam dan Mesjid Tgk Lambaet tersebut, pungkas nya .
Anggota Fraksi Partai Aceh (PA) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen Munazir Nurdin yang di sapa Toke boh manok kepada media ini mengatakan " dia akan menindak lanjuti ke Dinas Kebudayaan semoga di tahun depan bisa menganggar kan Dana untuk pembangunan mesjid dan makam Tgk.lambaet.
Munazir menururkan apa lagi makam tgk lambaet merupakan situs sejarah yang perlu di lestarikan dan di jaga oleh kita bersama baik Pemerintah maupun masyarakat , pungkas toke boh manok. (Adi Saleum)