22 November 2024
Daerah

Lestarikan Tradisi Lokal, Pawai 1000 Obor Hiasi Malam Hari Raya Idul Fitri 1445 H Di Peudaya

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dalam rangka menyemarakkan malam Hari Raya Idul Fitri 1445 H, masyarakat Kemukiman Peudaya, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie gelar Pawai 1000 obor, pada Selasa (09/04/2024).

Kegiatan tahunan yang digagas oleh Pemuda Kemukiman Peudaya diikuti oleh semua kalangan usia dalam menyemarakkan malam lebaran.

Ketua Pemuda Kemukiman Peudaya, Mahlizar Ibrahim, S.T dalam laporannya mengatakan bahwasanya Pawai 1000 obor yang dilaksanakan sudah menjadi tradisi masyarakat di Kemukiman Peudaya dalam menyambut lebaran, dengan menyalakan 1000 obor sambil bertakbir mengelilingi Desa.

''Tujuan kegiatan ini terutama sekali untuk memeriahkan malam Hari Raya setelah sebulan berpuasa, kemudian kita bergembira sambil mengagungkan nama Allah. Selain itu kegiatan ini juga sebagai salah satu bagian dari syiar," tambahnya. 

Ketua Panitia Pelaksana, Muslem Ismail dalam keterangan mengatakan bahwa Rute yang ditempuh peserta takbir terbatas hanya dalam kawasan Kemukiman Peudaya, meliputi Gampong Tunong, Gampong Cut, Gampong Mesjid, Gampong Sukon, Gampong Tuha, Gampong Perlak, Gampong Buloh dan Gampong Buni Reulieng.

Pelepasan peserta takbir Pawai 1000 obor dilakukan oleh Imum Mukim Peudaya, Faisal M. Ali, S.Ag., M.Si.

Imum Mukim Peudaya dalam sambutannya mengatakan bahwa kebersamaan ini harus terus dirawat dengan penuh kasih sayang, ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan.

''Momen Idul Fitri kita kembali Fitrah dengan menebar kebaikan dan kasih sayang,'' ucapnya.

Maulana Marwan, S.T selaku Koordinator Pelaksana dalam keterangannya mengatakan Konsep takbir keliling dengan menggunakan obor dan berjalan kaki ini dilakukan mulai selepas Shalat Isya hingga berakhir pada pukul 22.30 WIB dan berlangsung secara tertib, lancar dan tanpa insiden apapun.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama yang harus di lestarikan dan berkelanjutan," pungkasnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan antusias dari Masyarakat Peudaya. Hal ini terlihat saat acara berlangsung seluruh Masyarakat ingin menyaksikan secara langsung dijalan-jalan depan rumah mereka. 

Penulis: Muhammad Irsan Zazari