21 November 2024
Gampong

Lestarikan Budaya Lokal, Warga Meunasah Gampong Adakan Kenduri Apam

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Setiap bulan ra'jab pada tahun hijriah, masyarakat aceh melaksanakan kenduri Apam yang sudah menjadi tradisi budaya turun temurun bagi masyarakat di Meunasah Gampong, Kacamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu (12/2). 

Kenduri apam ini identik dengan sedekah makanan kepada sanak keluarga sembari mengingat atau mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, ujar Ramat Saputra warga Meunasah Gampong. 

Tahun ini warga Meunasah Gampong melaksanakan kenduri apam di meunasah sebagai wujud rasa syukur dan persaudaraan antar masyarakat setempat. 

Keuchik Meunasah Gampong, Kecamatan Bandar Baru, Syawali mengatakan, kegiatan ini digelar atas prakarsa masyarakat untuk memupuk persaudaraan dan melestarikan budaya dalam masyarakat. 

Lebih lanjut Keuchik Syawali mengatakan hal ini terlaksanaka berkat kerja sama semua unsur masyarakat, dan menjadi bukti bahwa masyarakat Meunasah Gampong sangat peduli dengan gampong dan menjunjung tinggi budaya gotong royong dalam masyarakat. 

Hal senada juga di sampaikan oleh Saiful, Tuha Peut Gampong budaya  'Teut Apam' ini terus di laksanakan setiap tahun nya, agar generasi muda atau milenial mengenal budaya yang berasal dari masyarakat aceh sendiri.

Sementara itu, Pendamping Lokal Desa (PLD) yang mendampingi desa meunasah Gampong, menjelaskan bahwa budaya 'Toet Apam' ini bila perlu dilestarikan dan dimasukkan dalam kelender kegiatan kebudayaan desa selain kenduri 'Ie Bu' di bulan ramadhan.

Apam adalah makanan khas aceh yang adonannya menggunakan tepung dan untuk menambah kerenyahan biasa di masakan dalam cetakan nya sendiri atau disebut 'beulangong apam' dipanaskan dengan menggunakan daun kelapa atau 'Oen Ue Thoe' yang dibakar pada tungkunya. 

Setelah masak biasanya di sajikan dengan kuah santan yang di campur dengan pisang raja dan biji nangka. (**)