LIPUTANGAMPONGNEWS.ID – Akibat ledakan yang terjadi di kawasan pengeboran PT. Medco E&P Malaka yang beroperasi di wilayah kabupaten Aceh Timur saat pihak perusaan sedang melakukan pembersihan atau pencucian sumur di JR-74 (Cluster 2) pada sekitaran jam 12 siang, Sabtu (14/05/20220).

Peristiwa naas tersebut disampaikan oleh salah satu warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya, saat ini masyarakat lingkar tambang merasa trauma akibat suara ledakan yang berasal dari kawasan pengeboran tersebut apa lagi ditempat kejadian terlihat beberapa orang pekerja yang direkrut oleh humas perusahaan untuk mengawasi kegiatan itu tidak dilengkapi safety (Purpose Parator).

“kami trauma, karena ini bukan yang pertama bahkan sebelumnya banyak juga warga sekitar yang keracunan gas bahkan ada yang masuk rumah sakit sehingga banyak yang meninggalkan desa untuk menyelamatkan diri dari berbagai peristiwa yang terjadi di beberapa waktu yang lalu, apa lagi ini dengan suara ledakan di sekitar tempat pengeboran”, Kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu, (14/05/2022).

Perihal ledakan yang ditimbulkan dari lokasi pengeboran minyak dan gas tersebut juga di benarkan oleh humas PT.Medco.

“Benar terjadi suara letusan di JR-74 pada saat kegiatan perawatan sumur akibat tekanan di separator, setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya aman dan tidak menimbulkan korban, dan kondisi sumur juga dalam keadaan aman”, Kata Humas PT.Medco, Rahmat, Pada awak media via Whattsap pada Sabtu Malam (14/05/2022).

Awak media mencoba menanyai lebih lanjut perihal peristiwa itu, namun pihak perusahaan tidak menjawab dengan detail.

” Cuma ini yang bisa saya sampaikan bang. Intinya tidak ada terjadi apa-apa karena ini adalah normal operasi, Sebegitu dulu ya bang.  Untuk harapan dan himbauan mungkin lain kali ya bang”, Tutup Humas perusahaan PT.Medco. (M)